Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala naga berbulu dan hiasan berjalin menjadi andalan koleksi edisi 'Dragon Nights' eksklusif dari desainer jewellery Thomas Sabo. Inspirasinya berasal dari mitologi Timur, dikombinasikan dengan tingkat kesenian perhiasan tertinggi dengan sentuhan khas Thomas Sabo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Naga diibaratkan sebagai tanda kebahagiaan. Sedangkan tanda Shou tentang berkah besar sebagai simbol kehidupan panjang yang menghiasi desain Thomas Sabo yang ikonik.
Koleksi ini juga merupakan potongan kunci simbolis dalam jangkauannya. Mereka membuat mitologi Timur yang nyata dalam konteks modern, menggabungkannya dengan semangat kebebasan dan ketidakpedulian pada tahun 1970an.
"Dalam koleksi Dragon Nights kami, getaran antara simbol historis Asia dan desain modern modern yang kontemporer, meluncur menjadi glamor yang merayakan kebangkitan budaya saat ini yang merayakan perhiasan," kata Direktur Kreatif Thomas Sabo Susanne Kölbli.
Setiap desain koleksi buatan tangan dari sekitar 70 item terbuat dari perak Sterling 925, sebagian dengan 18 k rose-gold plating. Ini memberikan keefektifan khusus berkat intensitas warna hiasan batu artistik dan karya layar enamel, yang telah ditambahkan dengan indah ke masing-masing bagian menggunakan teknik tradisional. Koleksi perhiasaan mewah ini akan tersedia di Indonesia pada akhir Oktober.
Baca juga:
Jangan Percaya Mitos Celana Jins Tak Boleh Dicuci Biar Keren
Gucci Resmi Tak Lagi Pakai Bulu Binatang
Nadine Chandrawinata Punya Gaya Fashion Andalan, Caranya Mudah