Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi Arti Indira memberikan beberapa rekomendasi makanan yang mengandung antioksidan sehingga kesehatan kulit tetap terjaga serta indah, sehat, seimbang, dan bisa melengkapi keampuhan dari rangkaian perawatan kulit yang digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak perlu cari makanan yang susah-susah. Misalnya kita googling yang disarankan golongan beri, itu agak susah dapatnya di Indonesia. Padahal antioksidan ini ada di banyak bahan makanan asal Indonesia juga, seperti nenas, jeruk, dan sayuran hijau,” kata dokter spesialis gizi lulusan FKUI ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menambahkan antioksidan alami biasanya terdapat pada bahan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E. Ada juga pada bahan makanan yang mengandung polifenol, seperti golongan teh, baik teh hitam maupun hijau.
“Tidak perlu ketat atau bingung karena itu ada di konsumsi makanan sehari-hari,” kata Arti.
Antioksidan merupakan zat baik untuk tubuh karena bisa menangkal partikel radikal bebas yang seringkali merusak sel-sel tubuh, bahkan DNA, sehingga menjadi potensi penyakit kronis. Radikal bebas juga mengincar dan merusak kesehatan kulit. Maka, tidak jarang ditemukan orang yang kekurangan antioksidan mengalami penuaan dini dan kondisi kulit yang kusam serta terlihat tidak sehat.
Konsumsi antioksidan yang rutin mengecilkan potensi terpapar radikal bebas dan agar lebih optimal juga harus menghindari kebiasaan merokok atau minum minuman keras yang menjadi sumber partikel radikal bebas. Selain menjaga tubuh agar bisa terlindungi lewat antioksidan alami, Anda juga bisa menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan rangkaian perawatan kulit yang menggandung bahan-bahan kaya antioksidan. Misalnya serum retinol atau vitamin C, sehingga kulit bisa terlindungi dengan maksimal dan tetap dalam kesehatan yang prima.