Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Agus Sartono, mengingatkan orang tua harus menjadi teladan agar anak-anak gemar membaca. Mantan pejabat Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) itu menambahkan orang tua harus memiliki perhatian terhadap minat baca anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Minat baca ini penting guna mendukung pembelajaran anak dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta wawasan anak," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, orang tua memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung pendidikan anak. Dengan demikian, orang tua tak perlu menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada guru di sekolah.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM itu menambahkan orang tua bisa meluangkan waktu untuk membaca buku bersama anak-anak. Misalnya, duduk di ruang keluarga untuk membaca dan berdiskusi bersama anak. Orang tua juga perlu mendorong anak membaca dan menceritakan kembali apa yang sudah dibaca.
Koleksi buku berkualitas
Sementara itu, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan orang tua berperan penting dalam menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, mengatakan orang tua harus memiliki komitmen waktu untuk membaca bersama anak dan berkomitmen menyediakan anggaran untuk membeli buku atau mengoleksi buku yang berkualitas. Dia menambahkan orang tua perlu rutin membacakan buku kepada anak menjelang waktu tidur.
"Sebagai sesi pengantar tidur, orang tua bisa membacakan cerita atau dongeng kepada anak-anaknya," sarannya. Selain itu, yang juga tidak kalah penting, orang tua harus memilihkan buku-buku sesuai minat anak.
Pilihan Editor: Sederet Manfaat Gemar Membaca Menurut Psikolog