Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan 2023 M tinggal sebulan lagi dan seperti biasa, makanan manis sering menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Juru masak jebolan Masterchef Indonesia Musim 2, Desi Trisnawati, mengingatkan makanan manis untuk berbuka puasa tidak selalu harus mengandung gula pasir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tapi kata manis, gula itu enggak berarti gula pasir. Manis itu tidak berarti dalam bentuk gula. Itu bisa ada dalam buah-buahan yang mungkin bisa jadi pilihan," kata Desi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kadar gula darah dalam tubuh bisa jadi rendah setelah satu hari berpuasa. Oleh karena itu, orang perlu meningkatkan kadar gula setelah berpuasa supaya tubuh tidak lemas. Desi mengingatkan mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gula tinggi bisa menimbulkan risiko kesehatan, misalnya diabetes.
Pilih gula alami
Contoh makanan manis berbuka puasa yang memiliki kadar gula tinggi adalah es buah yang ditambahkan sirup dan susu. Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan manis dengan gula alami untuk berbuka puasa, misalnya buah. Desi juga memahami butuh proses untuk menerapkan pola makanan manis alami untuk berbuka puasa sebab mengonsumsi makanan manis setelah berpuasa sudah menjadi kebiasaan.
"Kitalah orang yang memulai untuk memutuskan tali rantai itu dengan memilih makan yang sehat, gula yang sehat, itu yang bisa dipertimbangkan," jelasnya.