Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pola Asuh Dulu dan Sekarang Berbeda, Ini Saran Psikolog

Psikolog mengatakan pola asuh zaman dulu dan sekarang mengalami perubahan karena adanya berbagai faktor seperti perubahan.

26 Maret 2022 | 15.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi ayah menggendong anak/Tabloid Bintang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pola asuh anak berubah seiring perkembangan zaman. Apa yang dulu mudah diterapkan kini kemungkinan sudah tidak relevan lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Psikolog anak dan remaja Grace E. Sameve mengatakan pola asuh zaman dulu dan sekarang mengalami perubahan karena adanya berbagai faktor seperti perubahan teknologi, stereotipe, dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada berbagai saran dan tips yang bisa diterapkan oleh orang tua di rumah agar tidak bingung mengenai pola pengasuhan yang baik di zaman sekarang. Menurut Grace, orang tua harus ingat mengasuh anak merupakan proses belajar terus menerus sehingga juga harus beradaptasi, terbuka, dan kritis.

"Tujuan dari pola asuh anak juga bukan selalu untuk mengadaptasi pola asuh yang kekinian namun lebih fokus untuk menemukan formula yang sesuai dan belajar untuk seimbang serta berempati dengan anak," ujar Grace.

Perbedaan pola asuh zaman dulu dan sekarang dirasakan oleh pasangan H. Faisal dan Dewi Zuhriati, yang kini berperan menjadi orang tua bagi cucu satu-satunya, Gala Sky Andriansyah, sejak Febri Andriansyah dan Vanessa Angel meninggal dunia. Faisal dan Dewi mengatakan dulu ketika membesarkan keempat anaknya Febri, Frans, Fadly, dan Fuji yang ditanamkan sejak kecil adalah kegigihan di setiap individu sehingga bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab bagi keluarga.

Faisal dan Dewi juga selalu memantau tumbuh kembang anak-anak dari kecil hingga besar sehingga mereka tidak lupa dengan berbagai kewajiban sebagai anak. Akan tetapi, Faisal dan Dewi juga kesulitan serta membutuhkan waktu yang lama dalam menyaring informasi dan mitos yang beredar pada zaman dulu lantaran sulitnya mengakses dan memvalidasi kebenaran dari sebuah informasi.

Kini, dalam mengasuh Gala yang masih batita, Faisal dan Dewi mengaku lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Gala dengan harapan cucunya dapat bertumbuh secara optimal sesuai dengan pertumbuhan usia. Mereka juga lebih terbuka dan kritis dengan informasi terbaru. Keduanya pun berusaha untuk selalu beradaptasi dengan teknologi dan zaman yang sudah berubah.

"Terutama untuk menerapkan pola asuh yang relevan untuk cucu kami," kata Faisal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus