Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Glaukoma adalah kondisi mata yang merusak saraf optik. Saraf optik mengirimkan informasi visual dari mata ke otak dan sangat penting untuk mendapat penglihatan yang baik. Kerusakan saraf optik sering dikaitkan dengan tekanan tinggi di mata. Namun glaukoma bisa terjadi bahkan dengan tekanan mata normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Glaukoma menurut laman WebMD memiliki beberapa tipe yakni:
Jenis Utama glaukoma
1. Open-angle glaucoma Ini adalah jenis yang paling umum. Medis mungkin juga menyebutnya glaukoma sudut lebar. Struktur saluran pembuangan di mata (disebut trabecular meshwork) terlihat baik-baik saja, tetapi cairan tidak mengalir keluar sebagaimana mestinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Angle-closure glaucoma ini lebih umum di Asia. Mungkin juga mendengarnya disebut glaukoma sudut tertutup akut atau kronis. Mata tidak seperti seharusnya karena ruang pembuangan antara iris dan kornea menjadi terlalu sempit. Ini dapat menyebabkan penumpukan tekanan secara tiba-tiba di mata. Ini juga terkait dengan rabun jauh dan katarak, kekeruhan lensa di dalam mata.
Baca: Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan?
Jenis Glaukoma Tidak umum
1. Glaukoma sekunder. Inilah saat kondisi lain, seperti katarak atau diabetes, menyebabkan tekanan tambahan pada mata.
2. Glaukoma tegangan normal. Ini adalah saat memiliki titik buta dalam penglihatan atau saraf optik rusak meskipun tekanan mata berada dalam kisaran rata-rata. Beberapa ahli mengatakan itu adalah bentuk glaukoma sudut terbuka.
3. Glaukoma pigmentasi. Dengan bentuk ini, potongan-potongan kecil pigmen dari iris mata, bagian mata yang berwarna, masuk ke dalam cairan di dalam mata dan menyumbat saluran drainase.
4. Glaukoma pada anak-anak. Seorang anak mungkin lahir dengan glaukoma atau tumbuh dalam beberapa tahun pertama. Drainase yang tersumbat, cedera, atau kondisi medis yang mendasarinya dapat menyebabkan kerusakan saraf optik.
Pencegahan Glaukoma
Merujuk Mayo Clinic langkah-langkah ini dapat membantu mendeteksi dan mengelola glaukoma pada tahap awal. Itu dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan atau memperlambatnya.
1. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur
Pemeriksaan mata komprehensif secara teratur dapat membantu mendeteksi glaukoma pada tahap awal, sebelum terjadi kerusakan yang signifikan. Sebagai aturan umum, American Academy of Ophthalmology merekomendasikan pemeriksaan mata komprehensif setiap 5 hingga 10 tahun jika berusia di bawah 40 tahun; setiap 2 hingga 4 tahun jika berusia 40 hingga 54 tahun; setiap 1 hingga 3 tahun jika berusia 55 hingga 64 tahun; dan setiap 1 hingga 2 tahun jika lebih tua dari 65 tahun.
2. Ketahui riwayat kesehatan mata keluarga
Glaukoma cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika Anda berisiko tinggi, Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lebih sering.
3. Kenakan pelindung mata
Cedera mata yang serius dapat menyebabkan glaukoma. Kenakan pelindung mata saat menggunakan perkakas listrik atau berolahraga.
4. Gunakan obat tetes mata yang diresepkan secara teratur
Obat tetes mata glaukoma dapat secara signifikan mengurangi risiko tekanan mata yang tinggi akan berkembang menjadi glaukoma. Gunakan obat tetes mata seperti yang disarankan dokter bahkan jika tidak memiliki gejala.
YOLANDA AGNE