Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ragam Penyakit yang Perlu Diwaspadai Jamaah Haji

Suhu panas ekstrem di Arab Saudi bisa menyebabkan berbagai penyakit bagi jamaah haji. Berikut macam penyakit yang perlu diwaspadai.

3 Juni 2022 | 20.26 WIB

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jamaah haji 2022 M akan menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi. Suhu rata-rata di Tanah Suci diperkirakan bisa mencapai 42-45 derajat Celsius pada siang hari. Karena itu, jamaah haji serta umrah pun diminta untuk mewaspadai sejumlah penyakit, tak terkecuali Covid-19 yang masih menjadi ancaman hingga saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berikut sejumlah penyakit yang harus diwaspadai oleh para jamaah haji selama di Tanah Suci.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Serangan panas
Suhu tinggi dapat menyebabkan calon jamaah haji dan umrah mengalami serangan panas atau heat stroke. Heat stroke adalah suatu kelainan pada tubuh yang disebabkan oleh paparan suhu panas yang tinggi. Gejala serangan panas berupa demam di atas 39 derajat Celcius, denyut nadi cepat, sulit bernapas, tekanan darah naik atau turun, dan gangguan kesadaran yang berujung koma. Jika tidak cepat ditangani, heat stroke bisa berakibat fatal dan terjadi serangkaian komplikasi mematikan.

Influenza
Penyakit gangguan pernapasan yang biasa disebut flu ini menimbulkan gejala demam, batuk, pilek, nyeri kepala, badan lemas, pegal, dan sakit tenggorokan. Menurut dr. Nadia Octavia, jamaah haji berisiko tinggi terserang flu, apalagi jika memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Risiko akan menjadi tinggi apabila memiliki penyakit kronis seperti diabetes, infeksi paru kronis, dan penyakit jantung.

"Lalu lansia, pasien transplantasi organ, serta pasien dengan kekebalan tubuh rendah seperti kanker," tuturnya.

Kolera
Pada musim haji 2017, kolera menjadi salah satu penyakit yang paling diwaspadai. Kolera adalah penyakit yang disebabkan bakteri. Gejalanya buang air besar encer atau diare, mual, maupun muntah. Gejala ini bisa muncul pada 8–27 jam setelah terpapar bakteri penyebab kolera.

Meningitis
Jamaah haji maupun umrah biasanya harus disuntik vaksin meningitis ketika akan berangkat ke Tanah Suci. Meningitis adalah penyakit yang menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala awalnya adalah mual, muntah, ruam di kulit, panas mendadak, dan nyeri di kepala. Meningitis bisa ditularkan saat di Tanah Suci karena di sana orang-orang dari berbagai negara di dunia bertemu.

Gangguan stres
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, jamaah haji maupun umrah bisa saja terserang stres. Pemicunya mereka harus menghadapi suasana dengan lautan manusia yang berbeda budaya dan kebiasaan. Perbedaan cuaca dan antrean panjang juga bisa menyebabkan stres. Belum lagi jika lokasi penginapan jauh dari tempat ibadah haji.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus