Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ramadan 2020 Lebih Sunyi, Intip Tren Lalu Lintasnya versi Waze

Pandemi corona membuat Ramadan tahun ini lebih sunyi. Simak tren lalu lintas bulan suci 2020 versi Waze.

12 Juni 2020 | 20.30 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah
Perbesar
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan baru saja berlalu. Dengan adanya pandemi corona, berbagai kegiatan dan keramaian tidak boleh dilakukan saat bulan Ramadan tahun ini. Masyarakat tidak dapat menikmati buka puasa bersama dengan orang-orang terkasih, larangan ibadah berjamaah di masjid, dan bahkan banyak orang yang harus membatalkan rencana perjalanan mereka karena kebijakan pembatasan mudik oleh pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Aplikasi berbasis komunitas, Waze, mencatat tren lalu lintas di empat kota di Indonesia selama Ramadan, yaitu Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Tangerang. Dengan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), rata-rata kilometer yang ditempuh di DKI Jakarta turun sebesar 72 persen, yang menunjukkan penurunan paling banyak dibandingkan dengan kota-kota lain, diikuti oleh Tangerang 70 persen, Bekasi 60 persen dan terakhir, Tangerang Selatan 55 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan adanya kebijakan pembatasan mudik dan arahan untuk melakukan salat Ied di rumah, Hari Raya tahun ini, yang jatuh pada tanggal 24 Mei, tetap memiliki keunikannya dalam hal lalu lintas. Bila dibandingkan dengan rata-rata harian global Februari untuk periode dua pekan (11 Februari – 25 Februari 2020), rata-rata kilometer harian yang dikemudikan di Bekasi turun 76 persen, tertinggi dibandingkan yang lain. Jakarta berada di peringkat kedua dengan 72 persen, diikuti oleh Tangerang Selatan dan Tangerang dengan penurunan masing-masing 53 persen dan 38 persen.

Ramadan 2020 merupakan pengalaman yang tidak biasa bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, perubahan yang terjadi selama bulan suci tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan virus. Waze berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan COVID-19 dalam melayani orang-orang di seluruh dunia selama masa-masa sulit ini. Contohnya, COVID-19 landing page yang kami luncurkan pada bulan April lalu. Pemerintah di seluruh dunia secara aktif didorong untuk berkontribusi data tentang lokasi pengujian medis dan pusat-pusat distribusi makanan darurat melalui inisiatif ini, sehingga para pengemudi dapat memiliki akses langsung ke berbagai sumber yang ada di tempat-tempat tersebut,” kata Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 11 Juni 2020.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus