Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Rapi-Rapi ala Marie Kondo, Simpan Barang yang Membuat Anda Senang

Membereskan rumah merupakan perkara gampang-gampang susah. Intip tips dari Marie Kondo dalam merapikan rumah.

21 Maret 2019 | 07.50 WIB

Realiti show Marie Kondo. netflix.com
Perbesar
Realiti show Marie Kondo. netflix.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Membereskan rumah merupakan perkara gampang-gampang susah. Para ibu kerap mengeluhkan rumah kembali berantakan, padahal baru saja dibenahi. Ditambah lagi dengan tumpukan mainan anak yang kian hari makin bertambah. Konsultan penataan ruang ternama asal Jepang, Marie Kondo, punya kiat agar rumah tetap rapi. Marie mengingatkan, semua anggota keluarga bisa diajak terlibat dalam membereskan rumah, termasuk anak.

Baca: Komunitas Gemar Rapi: Ayo Berbenah Ala Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sangat penting bagi setiap orang bertanggung jawab membuat keputusan mengenai barang-barang miliknya," kata wanita yang terkenal lewat buku 'The Life-Changing Magic of Tidying Up' ini. Sebelum mengajak anak menata barang miliknya, orang tua harus menata barang mereka terlebih dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk merapikan rumah, Marie mengenalkan metode KonMari. Metode ini dimulai dengan menata pakaian, buku, dokumen, barang kecil lainnya, dan terakhir barang yang sentimental. Kuncinya, menata barang harus dilakukan per kategori, bukan dari satu ruang ke ruang lain.

Beda dengan metode menata lainnya, Marie fokus ke barang yang memang ingin disimpan. "Jangan memilah barang yang ingin disingkirkan, fokus hanya ke barang yang akan disimpan. Anda dan keluarga hanya boleh menyimpan barang yang membawa perasaan suka," kata Marie.

Menurutnya, anak berusia 3 tahun sudah bisa bertanggung jawab dan membuat keputusan tentang barang pribadinya. Marie menganjurkan orang tua tidak mencampuri keputusan anak ketika memilah barang, kendati misalnya orang tua tidak suka pada barang yang disimpan anak.

Baca: Metode Beberes Rumah dari Jepang KonMari dari Marie Kondo

Sisanya, barang yang tidak terpakai bisa dijual atau disumbangkan. Untuk menanamkan rasa syukur, orang tua bisa mendorong anak berterima kasih kepada barang yang akan dilepas. "Ingatkan juga kepada anak jika barang ini tidak membawa rasa suka padamu, mungkin barang ini bisa menyenangkan orang lain," kata Marie Kondo.

AURA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus