Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membantah foto hitam putih anak punk itu adalah dirinya. Dalam akun media sosial Instagram, Jokowi mengatakan dirinya tidak seganteng anak punk itu. "Saya pastikan itu bukan foto saya. Saya tidak seganteng itu di masa muda. Hehehe," tulisnya pada 25 Agustus 2018.
Baca: Lima Faktor Jokowi Ungguli Prabowo di Kalangan Pemilih Muslim
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi memang terkenal dengan kecintaannya tentang musik metal. Para fans musik metal pun biasanya memiliki gaya seperti anak punk, salah satu cirinya adalah memiliki rambut yang unik atau jabrik.Foto anak punk yang dikira warganet Presiden Joko Widodo. Jokowi pun membantahnya/Instagram
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun kali ini, Jokowi mengaku dirinya adalah anak gunung. Ia lebih suka bertualang di alam, bersama kawan-kawan. "Kami berjalan ke hutan, tidur di tenda, berbekal ala kadarnya seperti mi instan," katanya.
Memang selama ini Jokowi juga dikenal sebagai pinkmat musik cadas. Ia pernah di Bahkan dalam beberapa kesempatan ia juga pernah menonton konser dari band cadas seperti Metallica.
Hobinya menyukai grup Metallica pun sempat membuatnya geger. Saat menjadi gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diberikan sebuah bass bertanda tangan basis Metallica, Robert Trujillo. Khawatir hadiah itu bentuk gratifikasi, gitar berwarna merah marun merek Ibanez ini diserahkan Jokowi, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca: Asian Games, Jokowi Kembali Joget "Dayung" saat Nonton Badminton
Kecintaan Jokowi pada Metallica pun sampai di telinga Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen. Dalam kunjungan bilateralnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 November 2017 Ramussen membawa oleh-oleh istimewa, yaitu album Metallica, grup band heavy metal dari Amerika Serika.
Box set Metallica yang dibawakan Rasmussen untuk Jokowi bukan sembarang box set, tapi edisi khusus Master of Puppets Deluxe Set. Di dalam box set terdapat tiga piringan hitam, digital download code, 10 CD, 2 DVD, 1 kaset, dan buku dengan 108 halaman.
ANTARA | ISTMAN MUSAHARUN PRAMADIBA | SYAILENDRA | MT