Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sering Tersandung atau Kerap Nyeri Otot? Bisa Jadi Pertanda Gejala Myositis

Kelemahan, bengkak, dan nyeri otot adalah gejala myositis yang paling umum. Gejala-gejala ini biasanya akan memburuk seiring waktu.

31 Maret 2023 | 05.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Myositis merupakan kondisi yang mengacu pada peradangan umum atau pembengkakan otot, termasuk pula nyeri otot. Apa saja gejala myositis tersebut?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelemahan, bengkak, dan nyeri adalah gejala myositis yang paling umum. Gejala-gejala ini biasanya akan memburuk seiring waktu. Penderitanya mungkin akan sering tersandung atau jatuh, atau merasa lelah setelah berjalan atau berdiri. Mengutip dari nhs.uk, myositis mempengaruhi banyak otot yang berbeda, terutama di sekitar leher, bahu, punggung, pinggul, dan paha. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari my.clevelandclinic.com, umumnya gejala-gejala myositis meliputi:

- Kelemahan otot

- Nyeri sendi atau nyeri otot 

- Kelelahan 

- Pembengkakan

- Kesulitan bernapas atau menelan

- Aritmia (jika myositis mempengaruhi jantung Anda)

Dua Jenis Myositis 

Namun, berbagai jenis myositis memiliki gejala yang berbeda. Dikutip dari medlineplus.gov, ada dua jenis myositis yang paling spesifik yaitu polymyositis dan dermatomyositis.  

1. Polymyositis

Polymyositis mempengaruhi banyak otot secara bersamaan. Biasanya menyebabkan gejala pada otot di atau dekat bagian tengah tubuh Anda. Gejala polymyositis meliputi:

- kelemahan otot

- otot sakit atau nyeri dan merasa sangat lelah

- merasa sulit untuk duduk, atau berdiri setelah jatuh

- masalah menelan, atau sulit mengangkat kepala

- merasa tidak bahagia atau tertekan 

Anda mungkin kesulitan untuk bangun dari kursi, menaiki tangga, mengangkat benda, dan menyisir rambut. Kelemahan otot bisa menjadi sangat parah bahkan untuk mengambil secangkir teh pun bisa menjadi sulit. Kelemahan otot bisa berubah dari minggu ke minggu atau bulan ke bulan, meski cenderung terus memburuk jika Anda tidak mendapatkan pengobatan. 

2. Dermatomiositis

Dermatomiositis adalah bentuk myositis yang mempengaruhi kulit Anda selain otot Anda. Gejala dermatomiositis mirip dengan polimiositis, tetapi ada juga ruam yang khas. Sebelum gejala otot dimulai, ruam merah, ungu, atau gelap sering muncul. Biasanya terdapat di wajah (kelopak mata, hidung dan pipi), dan tangan (buku jari).

Terkadang juga terlihat di punggung, dada bagian atas, siku dan lutut. Ruam bisa terasa gatal atau nyeri, dan Anda mungkin juga mendapatkan gumpalan jaringan yang keras di bawah kulit. 

Selain kedua jenis myositis di atas, ada juga myositis yang disebabkan oleh virus. Mengutip dari WebMD, orang dengan myositis yang disebabkan oleh virus biasanya memiliki gejala infeksi virus, seperti pilek, demam, batuk dan sakit tenggorokan, atau mual dan diare.

Tetapi gejala infeksi virus dapat hilang beberapa hari atau minggu sebelum gejala myositis dimulai. Beberapa orang dengan myositis mengalami nyeri otot, tetapi banyak yang tidak. 

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus