Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puasa sebentar lagi. Umat muslim diharapkan bisa menjaga hawa nafsunya, terkhusus saat sedang berpuasa sejak Subuh hingga Maghrib. Salah satu nafsu yang hawa nafsu yang sering tidak terkontrol di bulan suci Ramadan adalah menjaga amarah.
Baca: Stres dan Marah Membuat Anda Rentan Terkena Penyakit Jantung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Anda yang tinggal di kota besar, terutama Jakarta, pasti tidak gampang menahan amarah setiap hari. Sejak berangkat ke kantor, selama bekerja di kantor, sampai kembali perjalanan pulang pastinya ada kejadian yang terkadang menyulut emosi. Salah satu yang paling mungkin terjadi adalah Anda marah kepada para supir angkutan umum dan pengendara motor yang berjalan ugal ugalan. Memang tidak gampang meredakan emosi, terlebih bagi mereka yang menjalankan puasa.
Ada sejumlah cara untuk menjaga kemarahan tetap terkendali. Mengarahkan emosi Anda ke arah yang positif dan konstruktif bisa dipelajari. Ini strateginya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Relaksasi bisa membantu meringankan emosi Anda.
Cobalah metode berikut:
- Teknik olah nafas, misalnya meditasi
- Berlatih olah tubuh seperti yoga
- Membayangkan pengalaman yang membuat Anda santai, misalnya jalan-jalan di sepanjang pantai
- Mengulangi kalimat "Tenang, tenang" juga bisa membantu
2. Komunikasi yang lebih baik
Jika suatu waktu Anda berada dalam diskusi yang sengit, tenangkan diri dan pikirkan apa yang akan Anda ucapkan nantinya. Bisa membantu kalau Anda berusaha mendengarkan apa yang dibicarakan orang lain. Mendengarkan dengan seksama membantu Anda saat akan memberikan respon yang tepat. Jika melakukannya, bukan tidak mungkin Anda menemukan solusi dari permasalahan yang tengah dibahas.
3. Humor
Memberikan pancingan berupa humor kadangkala meredakan emosi yang sudah mulai mendidih. Kalau ada seseorang yang terasa mengganggu Anda, bayangkan saja ia tidak pakai baju! Humor seringkali mengurangi ketegangan yang sudah menyebar di ruangan yang penuh konfrontasi.
4. Rehat sejenak
Punya jadwal waktu sendirian bukan saja berharga tapi juga penting. Sedikit saja waktu untuk merenung atau memikirkan kembali bisa membantu Anda mendapatkan perspektif baru. Aktivitas fisik seperti jalan-jalan, menuliskan pemikiran, ngobrol dengan teman atau mendengarkan musik, toh tidak akan mengurangi waktu Anda melakukan aktivitas lainnya.
Baca: Video Viral Pria Banting Motor, Intip Tips Redakan Marah
Jadi patut diingat, menghadapi kemarahan bisa jadi dianggap rumit bagi sebagian orang. Tetapi kini Anda sudah tahu bagaimana caranya mengendalikan diri 'kan. Anda sudah siap menyambut bulan Ramadan dengan berpuasa?