Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tes psikologi Rorschach dirancang oleh psikiater Hermann Rorschach pada awal 1900-an. Tes ini menggunakan gambar noda tinta sebagai medium penggambaran kepribadian seseorang. Tes psikologi ini bertujuan untuk menilai fungsi emosional atau gangguan mental, dikutip dari Psychology Today.
Tentang tes Rorschach
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Praktisi melakukan tes Rorschach dengan 10 gambar noda tinta simetris. Praktisi akan meminta untuk menggambarkan bentuk noda yang dilihat oleh klien. Proses berulang kali untuk mengeksplorasi jika ada pandangan yang berubah dalam penilaiannya kliennya. Tanggapannya dicatat dan ditafsirkan sesuai dengan sistem penilaian dasar. Interpretasi untuk mendapat wawasan tentang kepribadian, emosi, kognisi, motivasi, hubungan, atau kesehatan mental.
Mengutip Verywell Mind, Semasa kecil, Herman Rorschach menyukai permainan Klecksography atau seni membuat gambar dari noda tinta. Dia sangat menikmati permainan itu, sampai teman-teman sekolahnya menjulukinya Klecks dalam bahasa Jerman berarti noda tinta.
Ketertarikan dia terhadap tinta berlanjut hingga dewasa. Saat bekerja di rumah sakit jiwa, Rorschach memperhatikan pasien dengan skizofrenia merespons noda secara berbeda.
Dia mulai mendalami kemungkinan, apakah noda tinta bisa untuk mengamati gangguan mental. Terinspirasi oleh permainan masa kecil favoritnya dan studinya tentang simbolisme mimpi Sigmund Freud, Rorschach mengembangkan pendekatan sistematis untuk menggunakan noda tinta sebagai alat penilaian.
Ada 10 noda tinta rmasing-masing dicetak di kartu putih terpisah. Lima noda tinta berwarna hitam dan abu-abu; dua hitam, abu-abu, dan merah; dan tiga warna-warni tanpa hitam. Selama proses ini membutuhkan waktu 90 menit untuk menilai tes.
Sekarang, sejumlah psikolog menolak tes Rorschach hanya sebagai peninggalan masa lalu. Namun, meskipun tes ini bukan alat yang sempurna, tapi masih bisa digunakan terutama untuk memeriksa gejala skizofrenia.
Pilihan Editor: Sekilas Asal-usul Tes Psikologi