Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

TikTok Gading Marten - Gempita, Ini Alasan Ayah Selalu Protektif

Aktor Gading Marten bertingkah lucu dengan putrinya yang menggemaskan Gempita Nora Marten. Gading mendikte Gempo agar tidak pacaran.

21 Februari 2020 | 15.30 WIB

Gading Marten dan putrinya, Gempita Nora Marten. Instagram
Perbesar
Gading Marten dan putrinya, Gempita Nora Marten. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Gading Marten bertingkah lucu dengan putrinya yang menggemaskan Gempita Nora Marten. Dalam unggahan video TikTok di akun Instagram pribadinya, @gadiiing, terlihat ia dan putrinya membuat sebuah video percakapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Secara garis besar, Gading mendikte sang anak untuk tidak berpacaran. “Saya berjanji pada ayah untuk tidak memiliki pacar,” kata Gading dalam bahasa Inggris dalam unggahan pada Minggu, 16 Februari 2020.

Awalnya Gempi pun dengan polos mengikuti kata-kata ayah, namun pada akhirnya, ia tidak mau mengatakan kata 'pacar'. "No No No No," katanya langsung diikuti tawa oleh Gempi dan Gading. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gempi memang masih sangat kecil untuk mengetahui tentang hubungan pacaran. Meski hal tersebut hanya parodi dari aplikasi Tik Tok, namun realitanya tak sedikit ayah yang merasa tidak nyaman dengan pasangan anak gadisnya. Lalu, apa yang sebenarnya mendasari para ayah sangat protektif pada putri mereka? Situs Life Hack dan Cracked pun menjelaskan beberapa diantaranya.

1. Tidak menerima bahwa anak sudah tumbuh dewasa
Masih ingatkah Anda dengan julukan, daddy’s little girl atau gadis kecil ayah? Ya, tak sedikit ayah yang merasa putri mereka masih kecil walaupun sudah semakin beranjak dewasa. Hal ini yang kemudian membuat mereka belum bersedia dan rela melepaskan anak mereka untuk orang lain.

2. Takut anak disakiti
Pada dasarnya, para pria memiliki kepribadian yang sama dalam hal menilai wanita. Tak sedikit pula yang beranggapan pula bahwa hubungan cinta sebagai status sehingga dijalani begitu saja, tanpa tanggung jawab. Inilah yang membuat ayah takut putrinya berpacaran karena sifat-sifat seperti ini bisa menyakiti hati anak mereka.

3. Cemburu
Banyak ayah yang takut jika kasih sayang putrinya akan berkurang begitu sang putri menemukan tambatan hati. Terlebih bagi ayah yang tinggal sendiri, mereka pun akan semakin merasa sendirian tanpa sosok putri yang bisa memperhatikan. Tak heran, ayah selalu berharap anak gadisnya selalu ada dan cintanya utuh, tak terbagi untuk pria lain kecuali dirinya.

4. Cemas karena tidak bisa membahagiakan putrinya
Tahap pacaran tentu diharapkan bisa mencapai jenjang pernikahan. Apabila seorang pria tidak memiliki pekerjaan yang pasti, gaji yang memadai, tentu sang ayah takut anaknya berumah tangga dan tidak bahagia. Padahal sejak kecil, anak gadis pasti selalu menjadi prioritas ayah. Mereka selalu dijaga hingga selalu mendapatkan yang terbaik.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | LIFEHACK | CRACKED

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus