Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Aman dan Sehat Berolahraga saat Menjalani Puasa Ramadan

Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, MKM, membagikan tips aman dan sehat berolahraga pada saat menjalani puasa.

10 Maret 2024 | 02.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi olahraga saat puasa. Foto: Freepik.com/Tirachardz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, MKM, membagikan tips aman dan sehat berolahraga pada saat menjalani puasa di bulan Ramadhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ngabila mengatakan, seseorang yang menjalani puasa disarankan untuk tetap beraktivitas fisik atau berolahraga ringan agar tubuh tetap bugar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Olahraga sebaiknya tidak yang terlalu berkeringat. Yang penting kita berkeringat tipis-tipis aja, jangan sampai baju olahraga kita penuh keringat sampai basah begitu," kata Ngabila dalam webinar "Tips Puasa ala CERDIK" oleh Kementerian Kesehatan, yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, seseorang yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh akan mengalami perubahan metabolisme dalam tubuhnya lantaran waktu makan, minum, hingga istirahat yang berubah.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar menjaga aktivitas fisik secara terkontrol sehingga ibadah puasa tidak terganggu.

Menurut dia, seseorang dapat berolahraga berdurasi sekitar 20 hingga 30 menit, dengan intensitas rendah, dan disarankan untuk dilakukan di dalam ruangan.

Adapun waktu terbaik untuk beraktivitas fisik secara ringan dimulai sejak sebelum matahari terbit hingga menjelang tengah hari untuk menghindari dehidrasi.

"Olahraga ringan saja untuk menghindari dehidrasi karena keluar keringat terlalu berlebihan. Yang penting kita dapat efek hormon endorfin itu, efek menyenangkan dari berolahraga," ujarnya.

Lebih lanjut Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menyampaikan bahwa seseorang yang akan mulai berolahraga, disarankan pada waktu setelah berbuka puasa.

Hal tersebut dikarenakan energi telah terisi kembali (recharge) oleh makanan dan minuman saat berbuka puasa sehingga relatif aman untuk melakukan olahraga dengan tingkat sedang.

Beberapa jenis olahraga yang disarankan dilakukan pada saat berpuasa adalah berjalan cepat atau sepeda statis dalam ruangan dengan level sedang.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari Jakarta itu juga mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk berolahraga berat, khususnya bagi seseorang yang tetap bekerja pada saat menjalani puasa.

"Aktivitas fisik juga tidak selalu berolahraga, yang penting itu bergerak. Bisa seperti peregangan (stretching) di sela-sela pekerjaan atau berjalan kaki sekitar 6000 langkah hingga 8000 langkah," katanya.

Pilihan Editor: Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag dari Pakar Kesehatan UM Surabaya

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus