Tips Memilih Popok Bayi yang Tepat

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak mudah memilih popok bayi yang tepat, khususnya bagi ibu baru. Apalagi adanya kekhawatiran terhadap permasalahan kulit seperti ruam popok. Berdasarkan hasil riset, 7-35 persen anak-anak di bawah usia 3 tahun mengalami ruam popok lantaran popok yang terlalu ketat, lembap, terkena urine atau kotoran, atau tidak cocok dengan material yang digunakan.

Oleh karena itu, sangat wajar jika orang tua bersikap selektif terhadap merek dan tipe popok. Berikut lima tips untuk membantu orang tua memilih popok yang tepat sehingga kesehatan dan kenyamanan anak terjaga, dikutip dari siaran resmi Makuku.

Pilih ukuran yang tepat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran popok adalah lingkar pinggang, cakupan bokong, karet pinggang, dan pedoman ukuran yang biasanya dimiliki merek. Selain memastikan ukuran popok yang dipakai cocok dengan tubuh bayi, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi anak ketika memakai popok. Bila terlalu kencang maka dapat menimbulkan rasa panas, iritasi, dan ruam popok. Namun jika terlalu longgar maka akan menyebabkan kebocoran, terutama ketika anak beraktivitas.

Kenali jenis kulit bayi
Sebelum memilih merek popok, orang tua perlu mengenal jenis kulit bayi. Apabila anak memiliki kulit normal maka merek popok apapun akan cocok. Tetapi jika anak memiliki kulit sensitif, maka orang tua perlu ekstra hati-hati sebab jika ada bahan yang tidak cocok, ini dapat menimbulkan ruam popok yang tentunya sangat tidak nyaman.

Kenali fitur yang dimiliki popok
Popok dengan sirkulasi udara yang baik merupakan hal penting karena tidak mudah lembab dan mencegah iritasi. Selain itu, orang tua juga perlu memilih popok yang mampu mencegah osmosis balik, yaitu keadaan di mana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan.