Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pergantian tahun harga cabai merah keriting melonjak di pasaran. Di beberapa daerah harga cabai merah keriting sudah menyentuh Rp 100.000 per kilogram. Solusinya adalah becocok tanam bila mempunyai halaman. Simak tips menanam cabai merah keriting di pekarangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirujuk dari UPTD Balai Penyuluhan Pertanian Pangan dan Perikanan Wilayah III di Seyegan Sleman di slemankab.go.id, berikut cara menanamnya:
Persiapan Benih Cabai
- Rendam biji cabai dengan air hangat (35 sampai 45 derajat celcius) selama tiga jam
- Setelah tiga jam, ambil biji yang tenggelam saja
- Tiriskan biji dan diamkan sampai mengering.
Penyemaian Benih Cabai:
- Siapkan wadah penyemaian, bisa nampan atau wadah lain
- Beri lubang secukupnya di bagian bawah wadah untuk sirkulasi air
- Isi dengan tanah, pasir atau sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1
- Diamkan selama sehari sebelum digunakan untuk menyemai benih
- Setelah sehari, taburkan biji cabai secara merata di media semai
- Tutup benih dengan media tanam, tipis-tipis saja
- Semprotkan air secara perlahan
- Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi dua sampai lima lubang
- Letakkan di tempat yang terjangkau sinar matahari
- Jika media tanam kering selama pesemaian, buka plastik dan semprotkan air perlahan. Kemudian tutup kembali
- Ketika benih sudah menjadi kecambah, buka tutup plastik
- Jaga media tanam agar tidak kering maupun terlalu basah
- Semprotkan air satu sampai dua kali sehari
- Masa semai berakhir saat kecambah telah memiliki dua sampai empat helai daun.
Proses Penanaman:
- Siapkan wadah atau tempat menanam, bisa berupa polybag, pot, maupun kaleng bekas
- Pastikan bagian bawah wadah memiliki lubang untuk sirkulasi air
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah
- Sehari sebelum tanam, isi polibag dengan media tanam hingga 3/4 bagian
- Komposisi media tanam adalah tanah, pasir atau sekam, dan kompos. Dengan perbandingan 2 : 1 : 1
- Buat lubang di media tanam, kemudian tanam bibit dengan posisi tegak
- Letakkan polibag di tempat terang namun aman dari hujan
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag di tempat yang terbuka.
Metode Perawatan:
- Jika media tanam cenderung kering, siram dua kali sehari, pagi dan sore
- Jika media tanam cenderung lembab, siram satu kali sehari, pagi atau sore
- Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk
- Pasanglah ajir (penyangga) ketika bibit sudah tumbuh sekitar 14 sampai 24 centimeter
- Jarak ajir dengan tanaman sekitar 5 sampai 7 centimeter
- Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna, rusak atau mati
- Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama)
- Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).
Masa Panen:
- Panen cabai keriting sudah dapat dilakukan 80 sampai 166 hari setelah tanam.
Pilihan editor: Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag Agar Berbuah Ranum
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini