Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Gangguan pendengaran bisa disebabkan banyak hal mulai terlalu lama mendengar kebisingan hingga benda asing yang masuk ke telinga

3 Agustus 2021 | 21.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018 menyebutkan bahwa 6,1 persen dari populasi dunia mengalami gangguan pendengaran. Banyak faktor yang menyebabkannya, antara lain terlalu lama mendengar kebisingan, gangguan sejak lahir, proses penuaan, dan terdapat benda asing yang masuk ke telinga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WHO memperkirakan tingginya penderita gangguan pendengaran dapat memberi dampak pada perekonomian. Negara bisa rugi hingga US$750 miliar per tahun. Oleh karena itu, menjadi penting untuk menjaga kesehatan telinga supaya terhindar dari gangguan pendengaran.

 

Mengutip laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, promkes.kemkes.go.id, Selasa, 3 Agustus 2021, berikut ini adalah langkah untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran.

 

  1. Memperhatikan kebersihan liang telinga.
  2. Tidak minum obat dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter.
  3. Hindari suara yang bising.
  4. Hindari meminum obat sembarangan.
  5. Hindari membersihkan telinga dengan benda keras, seperti batang bulu ayam, batang rumput, atau batang korek api.
  6. Bagi balita disarankan untuk tidak meminum susu botol sebelum bayi berumur satu tahun. Hal ini bermaksud untuk mengurangi infeksi saluran nafas. Selain itu, hal ini akan membuat saluran Tuba Eustachius terlatih dan berfungsi dengan baik.
  7. Bagi ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan teratur dan segera berobat apabila terdapat demam yang disertai ruam merah pada tubuh. Jangan minum jamu atau obat tanpa anjuran dari tenaga medis atau dokter.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan telinga yang tidak dirawat dengan baik bisa mengakibatkan ketulian. Dampak yang dirasakan tidak hanya bagi penderita tapi bisa skala nasional. “Jika sudah terdampak pada perkembangan manusia, terdapat kerentanan untuk pada kualitas manusia yang akan rendah dan daya saing yang akan menurun di pangsa pasar,” kata Maxi dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis, 9 Juli 2021.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus