Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Pangkas Anggaran Pernikahan agar Mewah tapi Murah

Pernikahan mewah tak harus menyedot banyak biaya. Ikuti tips memangkas anggaran berikut agar resepsi tetap oke tanpa mahal.

18 Januari 2020 | 13.15 WIB

ilustrasi pernikahan (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi pernikahan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dibutuhkan banyak persiapan untuk mewujudkan pernikahan idaman. Selain fisik dan tenaga, tentunya juga biaya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang terpaksa harus memendam konsep pernikahan lantaran keuangan yang tak memadai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai solusi agar pernikahan tetap sesuai target dan tak menguras kantong, Chief Operating Officer Weddingku, Reza Paramita, membagikan tips. Pertama, ia mengimbau agar setiap pasangan yang akan menikah menyewa jasa perencana pernikahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Reza, perencana pernikahan dapat membantu menyalurkan anggaran sesuai keinginan.

“Misalnya, kita mau suatu desain tapi harganya mahal. Biasanya wedding planner bisa mencarikan material yang mirip dengan grade A. Jadi, tetap seperti keinginan dengan harga murah,” katanya dalam acara bincang-bincang "Indonesia Dream Wedding Festival (IDWF)" di Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2020.

Memilih konsep pernikahan dalam ruang juga lebih disarankan Reza. Ia menjelaskan saat memilih pernikahan di luar ruangan, pasangan harus memiliki anggaran ekstra.

“Karena kalau malam hari, kita pasti membutuhkan listrik yang banyak untuk menyalakan lampu. Belum lagi kalau hujan, ada antisipasi tenda. Saving-nya bisa sekitar 15-25 persen,” ungkapnya.

Reza tak lupa mengimbau untuk mengambil paket makanan murah, enak, dan sesuai dengan lidah tamu undangan sebab terkadang banyak pasangan yang hanya memilih makanan berdasarkan tingkat kemewahan saja.

“Makanan itu daya tarik. Lebih baik murah dan enak daripada mahal tapi tidak sesuai. Biasanya menu wajib itu bakso, daging sapi, ayam, ikan, sayur, dan nasi goreng. Itu saja cukup,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus