Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Influencer Anugrah Aditya memberikan beberapa tips memilih sepatu yang nyaman untuk nongkrong bersama teman. "Ada tiga hal utama yang perlu dilihat ketika mencari sneakers," kata Adiya kepada Tempo di acara Asics Sound Mind Sound Body Experience pada Sabtu 2 September di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memilih sepatu itu, kata Aditya adalah melihat warnanya. "Sebaiknya warnanya netral," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Aditya, warna yang netral sangat penting. Maklum saja, ia cukup sering menghadiri berbagai pertemuan dalam waktu yang mepet. Sehingga ia berharap sneakers yang ia kenakan bisa cocok dalam berbagai pertemuan yang berbeda. "Saya kan kadang harus meeting, kadang harus content creating, jadi perlu warna yang netral," kata Aditya.
Beberapa warna netral yang menurutnya cocok untuk sneakers adalah warna putih, hitam, dan juga abu-abu.
Syarat selanjutnya yang penting diperhatikan ketika memilih sneakers adalah dalam hal kenyamanan. Pemilik akun instagram @adityalogy ini mengatakan bahwa kenyamanan adalah salah satu hal yang esensial dalam memilih barang, terutama sneakers.
Ilustrasi sneakers ASICS GEL-KAYANO LEGACY/ASICS
Kenyamanan artinya, ketika digunakan untuk jalan dalam waktu yang lama, sneakers ini tetap nyaman. Saat dipakai jalannya pun tidak membuat kaki nyeri. Salah satu faktornya adalah sneakers itu memiliki sol yang lembut. "Yang pasti, kalau dipakai itu nggak pegal," kata Aditya.
Lalu kenyaman pun dilihat dari teknologi sneakersnya. Aditya lebih suka menggunakan sneakers yang memiliki bagian depan yang tidak kedap udara. Sehingga kaki pun tidak terlalu pengap atau merasa terlalu panas. "Enaknya tuh bagian depannya yang breathable. Jadi tidak terlalu panas," katanya.
Sepatu yang cukup membuat pengap dan panas kaki adalah sepatu dengan bahas dasar kulit. Aditya mengatakan sepatu model itu kurang nyaman bila digunakan dalam waktu yang lama. "Sepatu leather itu suka panas. Hawa Jakarta kan sangat panas. Jadi nggak cocok lah," katanya.
Aditya juga mendukung masyarakat membeli sneakers yang ringan untuk dikenakan saat nongkrong. Hal itu bagian dari kenyamana, baginya.
Sebelumnya, Asics merilis tiga pasang sepatu sportstyle (Sport and Lifestyle) bergaya retro. Ketiga sepatu tersebut yakni Asics GEL-NYC, Asics GT 2160, dan GEL-Kayano Legacy, yang dirancang menjadi teman harian bagi kalangan urban muda yang kini mengarah pada tren sepatu retro dan vintage. Berbeda dengan sepatu Asics yang digunakan untuk kategori olahraga, sepatu sportyle dinilai cocok untuk masyarakat yang ingin menggunakan sepatu olahraga yang lebih bergaya.
Konferensi pers acara Asics Sound Mind Sound Body Experience pada Sabtu 2 September di Jakarta/ASICS
“Kita melihat tren sepatu vintage dan retro di kalangan urban muda saat ini menjamur, dan kami ingin menyediakan yang terbaik,” ujar President Director, Asics Indonesia Sota Fukushima.
Brand sepatu asal Jepang itu pada umumnya yang difungsikan untuk berolahraga. Namun kali ini, ketiga sepatu sportstyle itu dirancang khusus bermain dan hangout namun juga tetap sporty. “Sportstyle adalah kategori atas kombinasi sport and lifestyle, memiliki desain yang kekinian, dan dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari casual hangout hingga aktivitas luar ruangan,” kata Sota.
Pada peluncuran kali ini, sepatu legendaris mereka dari seri GEL-Kayano menjadi bintangnya. Peluncuran itu sekaligus merayakan 30 tahun usia sepatu yang pertama dibuat oleh Toshikazu Kayano pada 1993. Pada pearl anniversarynya ini, Asics menamakan sepatu sportstyle edisi ke-30 dari seri GEL-Kayano itu, GEL-Kayano Legacy.
Pilihan Editor: 7 Rekomendasi Sneakers Terkenal dan Banyak Digunakan