Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang tidak terbiasa minum bir, tentu belum mengetahui cara memilih bir yang lezat. Sebagian orang yang belum mengetahui rasa bir, menganggap minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa penyulingan (A-yeast) itu sangat pahit.
Salah satu finalis Bartender di ajang Heineken Global Bartender Competition 2018, Kadek Ayu Suarniti memiliki tips bagi para peminum pemula bir agar mendapatkan rasa yang pas. “Sebaiknya pilihlah rasa bir yang ringan atau memiliki kadar alkohol yang tidak terlalu tinggi,” ujar Suarniti dalam ajang Heineken Global Bartender Competition 2018, di Curacao Room, Kota Cassablanca, Selasa, 8 Mei 2018.
Suwarniti mencontohkan, Heineken Light Yang berkadar alkohol 3,3persen sebagai latihan. Setelah merasakan dua atau tiga kali, peminum pemula dapat beralih ke Heineken Reguler Yang berkadar alkohol 4,8 persen.
Baca juga:
Konsumen Indonesia Zaman Now, Lebih Pilih Gadget daripada Kopi?
Kenapa Perempuan Lebih Cepat Tua Dibanding Pria? Cek Kata Ahli
Pengaruh Seks Terhadap Hubungan Cinta, Seberapa Parah?
Setelah memiliki kadar alkohol yang terkandung dalam bir, peminum pemula dapat memilih pairing atau makanan pendamping untuk menyertai ketika minum bir. “ biasanya kacang atau makanan kering lainnya,” ujar Suwarniti.
Sementara itu menurut Global Draught Master Heineken, Erik Tackenkamp, memilih bir terbaik dapat dilakukan dengan meneliti cara penyajiannya. “ kalau penyajiannya sempurna, Anda akan mendapatkan rasa yang terbaik,” ujar Erik di acara yang sama.
Lima langkah penyajian terbaik Heineken (Heineken Star Serve) menurut Erik adalah :
1. Rinse atau yang disebut dengan teknik mencuci gelas. Teknik mencuci ini menggunakan dua wadah khusus. Gelas tidak dicuci dengan cara biasa. Selama proses pencucian, bibir dan bagian dalam gelas tidak boleh tersentuh tangan sama sekali.
2. Pour, atau teknik menuangkan bir. Saat gelas diisi bir, posisi gelas membentuk sudut 45 derajat.
3. Skim, atau teknik meratakan busa
4. Check, atau teknik memastikan tinggi busa. Didalam gelas Heineken terdapat logo bintang yang bisa dijadikan patokan bagi bartender dalam menentukan tinggi busa
5. Serve, atau teknik penyajian. Menurut Erik, logo bintang yang ada di gelas Heineken menghadap ke arah konsumen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini