Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan sepelekan bila badan terasa lemas, bisa jadi itu tanda berbagai masalah kesehatan yang perlu perhatian. Terlebih lagi jika Anda merasa lemas dan letih sepanjang hari, bahkan setelah tidur yang cukup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tubuh manusia adalah mesin yang kompleks. Ketika ada gangguan pada salah satu bagiannya, fungsi tubuh secara keseluruhan bisa terpengaruh, termasuk tingkat energi kita. Dikutip dari beragam sumber, termasuk pafihalmaheraselatan.org, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan tubuh lemas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurang istirahat
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri dan memperbaiki jaringan yang rusak. Kurang tidur atau kualitas tidur buruk dapat mengganggu proses regenerasi sel sehingga kita merasa lelah dan lesu keesokan hari. Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, yang pada akhirnya dapat memperparah kondisi kelelahan.
Gangguan tidur seperti insomnia, apnea tidur, atau sindrom kaki gelisah dapat menjadi penyebab utama kurang istirahat. Kondisi-kondisi ini dapat mengganggu siklus tidur alami dan membuat kita sulit tidur nyenyak.
Kurang gizi
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh. Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, dan vitamin D dapat menyebabkan anemia, kondisi tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat sehingga menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
Selain anemia, kekurangan nutrisi lain juga dapat menyebabkan kelelahan. Misalnya, kurang vitamin B12 dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan kelelahan yang parah. Sedangkan kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi penyerapan kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan otot.
Dehidrasi
Air adalah komponen utama dalam tubuh dan berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi, dan membuang limbah. Ketika tubuh kekurangan cairan, keseimbangan elektrolit terganggu, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sakit kepala.
Dehidrasi ringan sering tidak disadari dan dapat menyebabkan kelelahan yang signifikan. Kebiasaan buruk seperti jarang minum air putih, terlalu banyak mengonsumsi kafein atau alkohol, serta cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Stres
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan. Namun, stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat mengganggu tidur dan meningkatkan peradangan. Peradangan kronis ini dapat menyebabkan kelelahan dan berbagai masalah kesehatan lain.
Stres juga dapat mempengaruhi pola makan dan kebiasaan olahraga, yang pada akhirnya dapat memperparah kondisi kelelahan. Selain itu, stres juga dapat memicu atau memperburuk masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, yang keduanya dapat menyebabkan kelelahan yang parah.
Kondisi medis
Beberapa penyakit seperti diabetes, gangguan tiroid, penyakit jantung, dan gangguan ginjal dapat menyebabkan kelelahan sebagai salah satu gejalanya.