Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tujuan Diet Paleo Mengutamakan Asupan Makanan tanpa Tambahan Gula dan Garam?

Diet paleo metode pola makan yang meniru kebiasaan atau gaya hidup manusia zaman Paleolitikum

6 September 2022 | 18.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diet paleo metode pola makan yang meniru kebiasaan atau gaya hidup manusia zaman Paleolitikum. Mengutip Everyday Health, cara diet ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sekaligus juga untuk menurunkan berat badan. Namun diet ini cenderung dianggap sulit, karena pilihan makanan yang terbatas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diet paleo meningkatkan kesehatan menghindari makanan tinggi lemak, olahan yang memiliki sedikit nilai gizi dan banyak kalori.  Diet paleo mengutamakan makanan yang belum diproses tanpa tambahan gula atau garam dan membatasi yang lain.

Tujuan diet paleo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun kacang-kacangan dan biji-bijian boleh dalam diet paleo, tapi bisa saja tinggi kalori. Itu sebabnya orang yang ingin menurunkan berat badan akan membatasi konsumsi kacang.

Merujuk Mayo Clinic, diet paleo bukan semata rendah lemak. Tapi, mengutamakan asupan lemak alami. Biasanya mencakup daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan itu pada masa lalu didapat secara berburu dan mengumpulkan.

Tujuan diet paleo adalah untuk meniru makan pola makan manusia zaman Paleolitikum. Kemungkinan orang memilih diet paleo, antara lain karena faktor mengendalikan berat badan dan pola makan. Sebab, perubahan pola makan modern yang cenderung cepat ini melampaui kemampuan tubuh untuk beradaptasi. Ketaksesuaian itu dianggap faktor yang mempengaruhi  obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Makanan yang dianjurkan dalam diet paleo

1. Ikan dan makanan laut yang menyediakan protein dan lemak omega-3.

2. Buah segar yang menyediakan antioksidan, fitokimia dan serat.

3. Sayuran nonpati atau tidak mengandung karbohidrat seperti brokoli, wortel, mentimun, dan labu. Itu menyediakan vitamin, mineral, serat dan fitokimia, tapi rendah kalori.

4. Ubi jalar biasa dikonsumsi orang yang menjalani diet paleo karena manfaat nutrisinya.

5. Telur mengandung lemak omega-3, protein, vitamin A dan kolin dari kuning telur.

6. Kacang-kacangan, kecuali kacang tanah. Kacang-kacangan menyediakan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, serat, vitamin, mineral dan fitonutrien.

7. Minyak zaitun disarankan untuk manfaat kesehatan jantung, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan fitonutrien.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus