Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahu merupakan makanan yang tak asing lagi bagi orang Indonesia. Teksturnya empuk dan bercita rasa gurih. Di Taiwan, ada pula kuliner tahu yang unik. Bagi sebagian wisatawan, tahu ini terbilang aneh karena tidak memiliki aroma harum yang membuat orang berselera untuk menyantapnya. Tahu ini justru menebar bau yang kurang sedap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Taiwanese Secrets, tahu ini mengeluarkan bau tak sedap akibat proses fermentasi. Aromanya memang begitu menusuk hidung, sampai-sampai yang hendak memakannya harus menahan napas. Tapi setelah sampai di lidah, kenikmatan tahu ini tiada taranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertentangan antara aroma dengan cita rasa ini menjadi uji nyali bagi wisatawan. Tahu bau ini mudah dijumpai di pinggir jalan maupun restoran di Taiwan. Masyarakat di sana umumnya menyantap tahu itu sebagai camilan. Saking populernya si tahu bau, ada sebuah jalan yang khusus menjual tahu tersebut. Jalan itu kemudian berjuluk Jalan Bau.
Tahu bau di Taiwan tak ubahnya tahu isi di Indonesia. Namun isiannya agak berbeda. Tahu bau biasanya berisi kubis, bawang putih, serutan mentimun, acar, dan saus bawang putih. Harganya sekitar Rp 17 ribu sampai Rp 25 ribu per porsi. Satu porsi terdiri dari lima sampai enam buah tahu.
Banyak cara mengolah tahu bau Taiwan. Ada yang versi tahu rebus, tahu panggang, tahu kukus, dan tentunya tahu goreng. Tahu rebus dijual dengan harga yang lebih mahal, yakni Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu. Kalau mau uji nyali aroma, pilih tahu bau yang digoreng.
Hati-hati pula saat memakannya. Sediakan tisu atau lap karena tahu ini biasanya memuncratkan air pada gigitan pertama. Kalau air tahu menetes ke pakaianmu, tentu akan tertular baunya.
LAURENSIA FAYOLA l TAIWANESE SECRETS
Baca juga:
Pendiri Sambel Layah Corp Beberkan 3 Kunci Sukses Jalankan Bisnis Kuliner