Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspada Penyakit Degeneratif Termasuk Penyakit Jantung, Alzheimer dan Parkinson

Penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan saat tubuh penderita mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ. Apa saja penyakit kategori ini?

5 Mei 2022 | 07.07 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Perbesar
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan saat tubuh penderitanya mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ. Penyakit degeneratif dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penyakit degeneratif terjadi karena perubahan fungsi atau struktur yang mengakibatkan perubahan jaringan dan organ selama waktu tertentu. Penyakit ini umumnya baru diketahui saat sudah parah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari laman Universitas Dinamika, setidaknya ada 50 jenis penyakit yang termasuk penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, stroke, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan lain-lain.

Penyakit degeneratif memiliki hubungan yang sangat kuat dengan bertambahnya umur seseorang. Namun penyebab utama yang mempercepat munculnya penyakit ini adalah perubahan gaya hidup. Akibatnya, penyakit ini dapat terjadi pada orang dengan usia muda.

Mengutip dari berbagai sumber, beberapa jenis penyakit degeneratif yang sering terjadi yaitu:

1. Penyakit jantung

Mengutip dari Healthfully, penyakit jantung bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah sampai gangguan detak jantung. Penyakit jantung yang tidak mendapatkan penanganan medis tepat dapat berkembang menjadi gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang membuat massa tulang menurun dari waktu ke waktu. Penyebab osteoporosis yang utama karena kurangnya asupan kalsium dan kekurangan hormon estrogen setelah wanita mengalami menopause.

3. Radang sendi

Dilansir dari Better Health, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit radang sendi atau artritis. Penyakit ini dapat memengaruhi otot, tulang, dan sendi. Sejumlah penyakit radang sendi tidak dapat diobati. Namun, bisa dikelola dengan fisioterapi dan teknik manajemen diri.

4. Penyakit parkinson

Penyakit parkinson menyerang satu dari 100 orang yang berusia di atas 60 tahun. Gejala penyakit parkinson di antaranya tremor, kaku, gerakan lambat dan lesu, sampai gangguan tidur. Penyebab pasti parkinson belum diketahui. Perawatan medis dengan terapi pengobatan, pembedahan, sampai olahraga bisa memperlambat penurunan kondisi karena masalah kesehatan ini.

5. Penyakit alzheimer

Penyakit alzheimer adalah kelainan yang membuat sel otak terus-menerus mengalami penurunan fungsi. Penyakit ini menjadi penyebab utama demensia yang kerap menyerang kalangan lansia. Penyakit alzheimer dapat membuat penderitanya mengalami gangguan berpikir dan berperilaku, sehingga penderitanya tidak bisa mandiri.

WINDA OKTAVIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus