Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berita Tempo Plus

Setelah WHO Mencoret Pemanis Buatan

WHO tidak merekomendasikan konsumsi pemanis buatan sebagai bagian dari diet sehat. Perlukah kita kembali ke gula pasir?

12 Juni 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi gula diabetes. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi gula diabetes. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penelitian WHO menunjukkan bahwa pemanis buatan tak memberikan manfaat jangka panjang dalam mengontrol berat badan.

  • Selama tiga dekade, gula sinstesis disebut-sebut sebagai pemanis alternatif yang lebih sehat ketimbang gula pasir.

  • Pakar nutrisi dari University of South Australia menjelaskan soal keamanan mengkonsumsi pemanis buatan.

Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar pemanis non-gula tidak boleh digunakan sebagai sarana untuk mencapai pengendalian berat badan atau mengurangi risiko penyakit tidak menular, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus