Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

1 Juta Wisman Berkunjung ke Kepulauan Riau, Bisakah Target RPJMD 2024 Tercapai?

Pemprov Kepulauan Riau harus mengejar kedatangan wisman sekitar 500.000 kunjungan lagi agar bisa mencapai target 1,6 juta sampai akhir tahun.

5 November 2024 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Beberapa orang wisatawan bermain di salah satu pantai Pulau Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batam - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Guntur Sakti yakin target kunjugan wisawatan mancanegara (wisman) tercapai menjelang akhir tahun ini. Ditargetkan ahingga akhir tahun kunjungan wisman ke Kepri mencapai 1,6 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sampai Agustus 2024 ini, Guntur mengatakan bahwa kunjungan wisman sudah di angka 1.043.210 orang. "Alhamdulillah, tren pencapaian naik," kata Guntur kepada Tempo, Ahad, 3 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia yakin target kunjungan wisman 1,6 juta orang yang tertuang Rancangan Pembangungan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Pemprov Kepri 2021–2026 akan tercapai pada akhir tahun. Apalagi kata Guntur, ada aturan kemudahan visa untuk wisman dari Singapura. "Ditambah adanya booster bebas visa Kunjungan untuk pemegang PR (permanent resident) Singapura," kata Guntur.

Belum ada peningkatan

Sebelumnya, Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana mengatakan bahwa setelah dikeluarkannya kebijakan bebas visa kunjungan untuk permanent resident belum terlihat ada peningkatan kunjungan wisman dari Singapura ke Batam, meskipun aturan tersebut baru diterpakan satu bulan lamanya. "Pasca surat edaran itu, kami lihat data (kunjungan wisman ke Batam) masih landai ya," kata pria yang akrab disapa Aris itu, Jumat, 1 November 2024.

Aris mengatakan, kebijakan ini memang menjadi cara untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri, terutama di tiga daerah yang menjadi pintu masuk yaitu Batam, Karimun dan Tanjungpinang.

"Targetnya mungkin setelah kebijakan itu, kunjungan wisman meningkat ya, tetapi dari data kunjungan wisman kami, hanya 1 persen dari total harian yang merupakan pemegang PR Singapura," kata Aris.

Aris juga menyebutkan sampai Oktober 2024 kunjugan orang wisatawan asing masuk ke Batam menurut data Imigrasi sudah mencapati 1.058.482 orang. "Kebanyakan dari negara Singapura, Malaysia, India dan RRT (Tiongkok)," kata Aris.

Menurut Guntur, belum ada sosialisasi kepada para pemangku kepentingan setelah aturan bebas visa empat hari untuk pemegang PR Singapura tersebut dikeluarkan. "Kami sedang menjajaki waktu bersama Kadiv Imigrasi Kanwil KumHam Provinsi Kepri untuk sinergi dalam sosialisasi desiminasi kebijakan ini," tutup Guntur.

Pemerintah Provinsi Kepri harus mengejar kedatangan wisman lebih kurang 500.000 kunjungan lagi agar bisa mencapai target 1,6 juta kunjungan sampai akhir tahun. Guntur juga membagikan data kunjungan wisatawan lokal yang datang ke Kepri hingga bulan Agustus 2024 lalu sebanyak 2.213.317 orang. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus