Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan seluruh garis pantai di wilayah itu dapat terlindungi dengan tanaman mangrove. Garis pantai di DIY totalnya membentang sepanjang 113 kilometer yang melintasi tiga kabupaten, yaitu Gunungkidul 71 kilometer, Bantul 25 kilometer dan Kulon Progo 17 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keberadaan mangrove ini untuk mempertahankan dan memulihkan keanekaragaman hayati ekosistem pantai," kata Kepala DLHK DIY Kuncoro Cahyo Aji di sela penanaman mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Pengklik, Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa, 13 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Hutan Mangrove Pengklik dan Baros Bantul sendiri pananaman ditargetkan seluas 22,7 hektare. "Saat ini penanaman mangrove di Pengklik sudah seluas enam hektare yang meliputi sepanjang pesisir Pantai Pengklik-Samas, total sekitar 5.000 batang mangrove ditanam di situ," kata Kuncoro.
Tanaman mangrove yang dipilih berasal dari dua jenis, yakni Rhizopora dan Sonneratia yang merupakan tanaman endemik wilayah Pantai Pengklik-Samas Kabupaten Bantul.
Permaisuri Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X Gusti Kanjeng Ratu Hemas yang hadir dalam aktivitas itu mengatakan mangrove menjadi ekosistem dengan sifat dan bentuk yang unik yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat pesisir. "Ekosistem mangrove dapat menjadi tambahan pendapatan negara lewat perdagangan karbon, seperti pesan dalam KTT G-20 lalu," kata dia.
Hemas mengatakan mangrove juga menjadi salah satu subjek utama karena menyerap karbon, melindungi lahan, dan mencegah abrasi laut. “Kami berharap sisa kawasan pesisir yag belum tertanami mangrove ini terus berkelanjutan, sehingga pesisir selatan juga memiliki hutan mangrove yang khas," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.