Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang - Bukit Tidar di Magelang, Jawa Tengah, dipercaya masyarakat sebagai pusat tanah Jawa. Kawasan ini dikenal sebagai tempat wisata religi karena di sana ada beberapa makam tokoh yang dihormati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin berkunjung ke Bukit Tidar, wisatawan perlu menyiapkan tenaga untuk menaiki ratusan anak tangga hingga mencapai puncak bukit. Meski jalur yang dilewati cukup berliku, kondisi anak tangganya tidak terlalu curam.
Selain untuk wisata religi, Bukit Tidar menyuguhkan suasana yang nyaman karena udaranya sejuk dan rindang. Berikut tiga hal pilihan wisata yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Bukit Tidar.
1. Rekreasi
Masyarakat sedang menikmati suasana di puncak Bukit Tidar sebelum prosesi Selametan Puser Bumi, Minggu, 24 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Pengunjung Bukit Tidar bisa menghirup udara yang bersih dan segar. Suasanya di sini juga hening dan cocok untuk bersantai kaligus menjauh dari kepenatan.
2. Olahraga
Jalur menanjak menuju puncak Bukit Tidar cukup menguras tenaga. Hitung-hitung olahraga, jalur ini bisa digunakan untuk melatih kaki dan memeras keringat. Dalam sebuah papan pengumuman yang tertancap di perjalanan, jarak yang ditempuh untuk mencapai puncak Bukti Tidar mencapai lebih dari 300 meter dengan menapaki anak tangga.
Rute perjalanan menuju puncak Bukit Tidar, Magelang, Minggu, 24 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Jika lelah, tersedia tempat istirahat setelah 150 meter perjalanan. Akses tangga di Bukit Tidar juga dibuat permanen dan dilengkapi pegangan, sehingga menunjang keamanan dan kenyamanan pengunjung.
3. Wisata religi
Masyarakat sedang berziarah ke makam Syekh Subakir di Bukit Tidar, Magelang, Minggu, 24 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Ada beberapa makam tokoh yang dihormati masyarakat di Bukit Tidar. Makam Syekh Subakir berada di area yang letaknya agak pertengahan dari puncak Bukit Tidar. Kemudian menapaki tangga sekitar 100 meter lagi akan ada makam Kyai Sepanjang. Saat di puncak Bukit Tidar ada makam Pangeran Purboyo dan makam Eyang Ismoyo Jati.
