Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang hendak berkunjung ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kini dapat memanfaatkan fasilitas bandara baru, yakni Bandara Buntu Kunik. Bandara ini terletak di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bandara Buntu Kunik pada Senin, 16 November 2020. Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah berharap kehadiran Bandara Buntu Kunik mampu mendorong sektor pariwisata di Kabupaten Tana Toraja dan daerah di sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pengunjung destinasi wisata di Tana Toraja kini punya alternatif jalur udara, selain via darat yang memakan waktu hingga sembilan jam, kini menjadi hanya 40 menit saja," kata Nurdin Abdullah di Makassar, Sabtu 15 November 2020. Bandara Buntu Kunik berdiri di atas lahan seluas 141 hektare.
Bandara Buntu Kunik. Youtube.com
Landasan pacu Bandara Buntu Kunik sepanjang 1.600 meter dan dapat didarati pesawat jenis ATR. Apron seluas 94,5 x 67 meter dan taxiway 124,5 x 15 meter. Adapun luas bangunan terminal sekitar 1.000 meter persegi yang mampu menampung 150 penumpang.
Pesawat maskapai Wings Air menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Bandara Toraja pada 20 Agustus 2020. Pendaratan pesawat jenis ATR/72-600 itu termasuk dalam uji coba lintasan. Pekan sebelumnya ada pesawat jenis kalibrasi Hawker 900 XP milik Kementerian Perhubungan yang juga mendarat di Bandara Buntu Kunik.
Nurdin Abdullah melanjutkan, pada pembangunan tahap selanjutnya, runway akan diperpanjang hingga 2.000 meter supaya pesawat berkapasitas besar seperti boeing 737 dapat mendarat di Bandara Buntu Kunik. Selain membangun bandara baru, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga membangun sarana infrastruktur lain berupa jalan tol layang untuk memudahkan akses ke sejumlah daerah di sana.