Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - FS, seorang wisatawan asal Simokerto, Kota Surabaya, Jawa Timur ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa di depan pintu timur Museum Sonobudoyo di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad siang, 15 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak kepolisian Kota Yogyakarta pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari hasil pemeriksaan sementara pada jenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sujarwo, Ahad, 15 Desember 2024.
Terkait kronologi meninggalnya wisatawan berusia 44 tahun tersebut, bermula dari laporan pihak petugas satuan pengamanan (satpam) Museum Sonobudoyo yang sedang berjaga sekitar pukul 12.15 WIB.
Satpam itu memperoleh informasi dari pengemudi becak yang sedang mangkal di area itu bahwa ada seorang pria yang saat sedang berjalan kaki tiba tiba terjatuh dan kejang-kejang. "Laporan awalnya pria itu terjatuh dengan nafas tersedak dan kejang-kejang," kata dia.
Saat diperiksa, ternyata urat nadi koban sudah dalam keadaan melemah. Warga kemudian menghubungi layanan kedaruratan Kota Yogyakarta yang datang bersama pihak kepolisian untuk memberikan pertolongan. Namun saat tim medis memeriksa korban, diketahui korban sudah meninggal dunia.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Inafis Polresta Yogyakarta turut datang dan melakukan Identifikasi dan sidik jari .Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta menggunakan mobil Ambulan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta bersama anak korban.
Hasil analisa sementara berdasarkan keterangan saksi dan penanganan medis, polisi menduga korban memiliki riwayat penyakit jantung. "Saat kejadian korban sedang dalam posisi sendiri tanpa keluarga yang mendampingi sehingga tidak tahu penyakit yang diderita korban," kata dia.
Kejadian wisatawan tiba tiba terjatuh dan kejang ini sempat beredar di media sosial. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat menjelaskan wisatawan tersebut saat ditemukan kondisinya kejang dan beberapa lama kemudian meninggal dunia.
"Info sementara pengunjung tersebut kelelahan dan kemungkinan meninggal dunia karena serangan jantung," kata dia.