Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Ahmad Dhani akhirnya meminta maaf karena telah melakukan kampanye terselubung saat konser Dewa 19 di Kompleks Militer Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya pada Sabtu malam, 21 Oktober 2023. Konser yang diwarnai aksi kampanye calon presiden Prabowo di lingkungan Angkatan Udara itu dinilai melanggar etika karena netralitas TNI AU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buntut persoalan tersebut, Ahmad Dhani mengunggah permintaan maafnya kepada publik dan secara khusus kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Pentolan Dewa 19 itu membuat video permintaan maaf berdurasi 1 menit 33 detik lewat Instagram pribadinya @ahmaddhaniofficial 4 hari setelah konser berlangsung.
Video Permintaan Maaf Ahmad Dhani
"Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf, kata permintaan maaf, karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika, yang seharusnya saya tidak boleh lakukan, yaitu mengkampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral,” ucap Ahmad Dhani, Rabu, 25 Oktober 2023.
Ahmad Dhani juga Kampanye Mulan Jameela
Selain mengkampanyekan Prabowo, Ahmad Dhani juga mengaku telah mengkampanyekan istrinya, Mulan Jameela, sebagai calon legislatif di wilayah militer Garut dan Tasikmalaya. “Juga saya mengkampanyekan istri saya sebagai Caleg Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya. Saya anjurkan untuk mencoblos. Seharusnya enggak boleh, karena itu daerah militer yang seharusnya netral," kata Ahmad Dhani melanjutkan permintaan maafnya.
Janji Tidak akan Ulangi Perbuatannya
Musisi legendaris ini pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di masa depan. “Apa pun itu, saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara. Mohon maaf sekali lagi, saya tidak akan melakukannya lagi," tutur Ahmad Dhani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menyadari perbuatannya itu, Ahmad Dhani turut meminta maaf kepada petinggi TNI. “Mohon maaf saya tujukan kepada Bapak Danlanud di Tasikmalaya, Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes, Panglima TNI di jajaran pemerintahan Bapak Jokowi. Mohon maaf sekali lagi,” ujar Ahmad Dhani menutup permohononan maafnya kepada jajaran militer di Indonesia.
Tanggapan Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya
Menyikapi kampanye Ahmad Dhani yang mengagetkan penonton saat konser di kompleks TNI Angkatan Udara, Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Pnb Adi Putra Buana angkat bicara “Saya komandan Lanud Wiriadinata menyatakan, TNI AU tidak ada kaitannya dengan ajakan kampanye vokalis band Dewa 19. Kami menolak hal-hal yang berbau kampanye atau politik masuk ke TNI AU,” kata Adi dalam keterangan resminya saat konferensi pers di Bandara Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, dua hari lalu.
TNI menyesalkan konser berbau politik yang dilakukan Ahmad Dhani. Padahal, menurut Adi, sebelum konser dimulai pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia untuk tidak ada hal-hal lain di luar konteks konser musik untuk hiburan.
“Saya berulang kali menekankan ke pihak panitia saat konser nanti tidak ada kampanye. Tidak ada berbau politik, tidak ada atribut kampanye lainnya. Dan itu terjadi, tentu kami sangat menyesalkan sekaligus menyayangkan kejadian tersebut dilakukan di lingkungan TNI,” kata dia.