Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Anak dan Perempuan dalam Film Horor

Barangkali sang pembuat film horor bermaksud menyentuh hati pembaca, karena sebagian besar umat manusia.

4 Juli 2018 | 15.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menarik untuk ditelaah, kenapa wanita dan anak-anak selalu menjadi objek/korban di setiap film horor belakangan ini. Mulai dari Conjuring, Annabellesampai IT, semuanya menjadikan anak kecil dan perempuan sebagai tokoh utama untuk menjadi korban si setan.

Film IT apalagi. Film yang berjudul IT tapi gak ada komputernya ini (oke maaf galucu), bahkan memakai hampir semua tokohnya adalah anak-anak.

Barangkali sang pembuat film horor bermaksud menyentuh hati pembaca, karena sebagian besar umat manusia di muka bumi ini bisa dibilang suka dengan anak-anak. Sehingga saat anak-anak disakiti otomatis sensor rasa kasihan (istilah macam apa ini) itu akan lebih tersentuh.

Perempuan juga begitu, kerapkali menjadi objek dalam kebanyakan film horor. Baik film mancanegara, maupun film dalam negeri. Sebut saja film Danur, tokoh yang menjadi objek di sini adalah perempuan. Ohya, bahkan anak-anak juga menjadi objek dalam film ini. Anak-anaknya perempuan lagi. Nahlo.

 

Artikel ini sudah tayang di ISA ALKAF

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus