Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Otoritas Singapura akhirnya memberikan lampu hijau untuk lalu lintas di perbatasan Singapura - Indonesia lewat Batam dan Bintan, Kepulauan Riau. Kerja sama travel bubble Batam Bintan - Singapura ini dapat berjalan mulai pekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak uji coba travel bubble Batam Bintan - Singapura berlangsung pada 24 Januari 2022, belum ada satu pun wisatawan dari Singapura yang masuk ke Batam dan Bintan. Salah satu sebabnya, otoritas Singapura belum menerbitkan ketentuan teknis tentang lalu lintas perjalanan antar-negara dalam lingkup terbatas ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pekan lalu, Immigration and Checkpoints Authority atau ICA Singapura mengeluarkan aturan wisatawan yang hendak ke Batam dan Bintan. Berikut ketentuan bagi wisatawan dari Singapura yang ingin masuk ke Indonesia lewat skema travel bubble Batam dan Bintan:
- Wisatawan yang hendak berangkat dari Singapura ke Batam atau Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia, harus tinggal dulu selama 14 hari di Singapura.
- Wajib menjalani tes PCR sebanyak dua kali dengan hasil negatif. Tes tersebut dilakukan maksimal 72 jam atau tiga hari sebelum berangkat dan setiba di Pelabuhan Nongsa Pura, Batam.
- Wisatawan yang hendak ke Batam juga harus memiliki asuransi Covid-19 sebesar Sin$ 30 ribu atau sekitar Rp 318 juta. Asuransi ini harus tertera saat membeli tiket kapal.
- Wisatawan harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan electronic Indonesia Health Alert Card atau e-HAC setiba di Pelabuhan Nongsa Pura, Batam.
- Saat hendak kembali ke Singapura, wisatawan tidak perlu lagi menjalani tes PCR. Cukup dengan hasil negatif Covid-19 berdasarkan tes antigen sebelum berangkat. Namun demikian, mereka harus menjalani isolasi mandiri selama tujuh hari sesampainya di Singapura.
Dengan sudah jelasnya aturan perjalanan bagi wisatawan yang memanfaatkan skema travel bubble antara Batam dan Bintan dengan Singapura ini, jadwal perdana kedatangan wisatawan akan berlangsung Jumat, 18 Februari 2022. Saat itu, kapal feri akan menjemput wisatawan di Pelabuhan Tanah Merah Singapura.
"Saya akan mengawal kesiapan di Nongsa Sensation," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar pada Senin, 14 Februari 2022. "Semoga ini menjadi awal untuk kedatangan wisatawan mancanegara."
Skema travel bubble Batam Bintan - Singapura berlaku untuk dua kawasan, yakni Nongsa Sensation di Batam dan Lagoi di Bintan. Hingga kini belum ada informasi rencana kunjungan perdana wisatawan Singapura ke Lagoi Bintan.
Chairman Nongsa Sensation, Batam, Kepulauan Riau, Anddy Fong mengatakan siap menerima wisatawan pada Jumat, 18 Februari 2022. Mereka juga sedang genjar berpromosi lewat agen travel di Singapura. "Yang penting sudah mendapat izin dari Singapura," katanya.
Anddy belum bisa memastikan berapa jumlah wisatawan yang nanti datang dan apa saja aktivitasnya. "Masih kami kumpulkan datanya sambil terus mempromosikan paket wisata," ujarnya.
Baca juga:
Travel Bubble Batam dan Bintan - Singapura, Jumat Besok Wisatawan Mulai Masuk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.