Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Bandara Baru Yogyakarta Buka Sampai Magrib, Jangan Kemalaman

Bandara Yogyakarta International Airport belum beroperasi selama 24 jam sebagaimana bandara pada umumnya. Mulai dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.

23 Mei 2019 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin 6 Mei 2019. Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - General Manager PT Angkasa Pura I (persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menuturkan operasional bandara baru Yogyakarta International Airport atau YIA belum dibuka 24 jam untuk menyambut Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bandara YIA masih beroperasi mulai pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB. Belum buka 24 jam," ujar Pandu Senin petang 20 Mei 2019. Pandu menuturkan, jadwal buka yang masih terbatas itu karena bandara baru di Kulon Progo tersebut masih menerapkan minimum operation. Dengan begitu, jam operasional bandara disesuaikan dengan jadwal penerbangan.

Pandu menambahkan, saat ini masih ada beberapa proses pembangunan sejumlah terminal di bandara Yogyakarta International Airport. Jika sudah selesai, maka bandara tersebut baru bisa beroperasi penuh dengan target akhir 2019.

Kendati beroperasi dengan jam yang terbatas, Pandu melanjutkan, pengguna jasa Yogyakarta International Airport tak perlu khawatir jika mendarat di bandara saat hari sudah gelap. Musababnya, pengelola bandara sudah memikirkan akses kedatangan dan keberangkatan di bandara yang terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, itu.

Untuk menuju bandara, pengguna jasa dari Yogyakarta bisa naik kereta bandara selama 45 menit sampai Stasiun Wojo. Setelah itu beralih menggunakan moda transportasi bus menuju bandara.

Manajer Humas Daops VI PT Kereta Api Indonesia, Eko Budiyanto, menuturkan kereta api bandara menjadi moda transportasi paling diminati pengguna Yogyakarta International Airport, sejak bandara ini beroperasi. Kereta bandara ini meluncur dari Stasiun Maguwo di Adisutjipto Yogyakarta pada pukul 10.40 WIB dan sampai di Stasiun Wojo pada 11.26 WIB.

Kereta berhenti dua kali untuk mengambil penumpang di Stasiun Tugu pada pukul 10.50 WIB dan Wates 11.15 WIB. Kereta bandara kembali dari Stasiun Wojo pukul 14.04 WIB dan tiba di Maguwo pada 14.55 WIB. Kereta juga berhenti di dua stasiun yang dilewati untuk menaikturunkan penumpang.

Selain kereta bandara, moda transportasi yang bisa dinikmati untuk akses dari dan ke Yogyakarta International Airport antara lain bus Damri, shuttle bus, dan shuttle car dari PT Keren Transindo Sejahtera. Ada pula taksi dari Primkop AU II dan dua perusahaan di bawah koordinasi Organda Yogyakarta.

Untuk bus Damri, ada tiga jenis armada yang beroperasi melayani rute Stasiun Wojo, Magelang, Kebumen, dan Yogyakarta. Rinciannya 5 unit medium long bus, 2 medium bus, dan 5 kendaraan jenis Hiace. Titik pemberangkatannya dari Stasiun Maguwo, Stasiun Tugu, Stasiun Wates, dan titik akhir pemberhentian di Stasiun Wojo.

Rini Kustiani

Rini Kustiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus