Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah pernah ke Taman Pintar Yogyakarta? Kalau ke sana, Anda bakal menemukan satu spot yang menyenangkan dan memikat anak-anak. Apa itu? Di situ ada wahana air bernama Taman Air Menari. Lucu ya namanya? Apakah airnya memang bisa menari? Hehehe.. coba aja Anda datang langsung ke sana untuk menyaksikannya sendiri ya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebenarnya wahana tersebut sudah lama sekali ada. Saya masih ingat anak pertama saya, Satria, bermain di sana sampai puas. Namun konon wahana tersebut sempat vakum entah berapa lama karena saya sendiri jarang main ke sana, apalagi setelah anak pertama saya menginjak besar. Kalau pun ke sana tujuannya sudah bukan main air lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat Satria bermain di Taman Air Menari pada 16 Januari 2007. (Foto koleksi pribadi)
Nah, pada 2 Juli 2019 kemarin, wahana Taman Air Menari ini dibuka kembali (re-opening). Sekarang menjadi lebih cantik, bikin makin seru mainan air di situ. Tetep GRATIS alias enggak bayar, anak-anak atau siapapun pengunjung Taman Pintar Yogyakarta bisa bermain sepuasnya.
Latar Belakang Taman Air Menari
Seiring dengan maraknya gaya hidup modern, kegiatan luar ruangan menjadi hal yang perlu terus dilakukan bersamaan dengan pemenuhan nutrisi. Nyatanya, menurut data Riskesdas tahun 2018 ada 33,5% masyarakat Indonesia usia di atas 10 tahun kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal aktivitas fisik berguna untuk kebugaran tubuh, membantu stimulasi motorik halus, motorik kasar, dan penyerapan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Wahana Taman Air Menari ini merupakan wahana luar ruangan yang bertujuan untuk mengembangkan sisi kognitif dan motorik anak-anak di Yogyakarta untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Diskusi Pentingnya Aktivitas Bermain di Luar Ruangan
Berkaitan dengan pembukaan kembali Wahana Taman Air Menari ini, para blogger dan wartawan diundang untuk menghadiri acara ini yang diawali dengan diskusi mengenai pentingnya bermain di luar ruangan bagi anak. Diskusi yang mengawali acara pembukaan kembali Wahana Taman Air Menari ini diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2019 dari jam 08:30 hingga jam 11:00 bertempat di Science Theatre Taman Pintar Yogyakarta.
Narasumber diskusi tentang pentingnya bermain di luar ruangan bagi anak. (Foto: IG @imasatrianto)
Ada 3 (tiga) orang pembicara yang dihadirkan pada acara diskusi ini yaitu:
1. dr. Mei Neni Sitaresmi, SpA(K), dokter spesialis anak di Yogyakarta yang menjabat beberapa posisi di Divisi Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial di FK-KMK UGM / RSUP Dr.Sardjito, UKK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial IDAI, Satgas Imunisasi IDAI, Ketua KOMDA KIPI DIY, dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM.
2. Sarah Diorita, ibu seorang anak, istri dari Eros Candra (Sheila On 7), juga seorang selebgram yang selama ini terkenal fokus dengan hidup sehat serta makanan sehat. Bisa difollow akun Instagramnya di @sarahcandra.
3. Bapak Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director, Danone Indonesia.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta serta Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Yogyakarta (Alfia Rosdiana, MPd).
Dalam diskusi kali ini ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh dokter Mei Neni, yaitu antara lain:
1. Bahwa masa tumbuh kembang anak dimulai dari masa 1000 hari pertama kehidupan yaitu dari sejak konsepsi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Periode ini kemudian dilanjutkan pada masa pra-sekolah, sekolah, hingga usia remaja. Tumbuh kembang yang optimal pada awal kehidupan akan mendukung pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan pada tahap selanjutnya. Untuk itu dukungan nutrisi dan stimulasi yang tepat sejak dini menjadi pondasi penting agar anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.
2. Bahwa penting bagi orang tua untuk mendukung gaya hidup sehat dalam keluarga dengan membiasakan konsumsi nutrisi seimbang dan beraktivitas fisik yang cukup sebagai salah satu bentuk stimulasi kepada si kecil. Wahana Taman Air Menari tentunya dapat mendorong untuk bergerak secara aktif dan memberikan stimulasi motorik kasar, motorik halus, sosial, dan kognitif yang dapat merangsang perkembangan mereka.
3. Bahwa nutrisi yang sehat ditambah dengan tubuh yang banyak bergerak aktif sejak dini dapat mengurangi resiko berbagai penyakit di masa depan seperti diabetes melitus, hipertensi dan jantung. Selain itu, gerak aktif juga membantu optimasi proses metabolisme dalam tubuh dan perkembangan otak.
Tulisan sudah tayang di Pratiwanggini.net