Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lampung Krakatau Festival 2019 bakal dimeriahkan empat acara, salah satunya 'Trip Krakatau'. Acara ini akan mengajak para peserta berlayar melihat Gunung Anak Krakatau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menyaksikan metamorfosis Gunung Anak Krakatau dari atas kapal," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Lampung Krakatau Festival yang juga masuk dalam Calendar Of Event (CoE) rencananya diadakan pada 23 Agustus-25 Agustus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara 'Trip Krakatau' diadakan pada 24 Agustus. Aktivitas wisata ini untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau, 26 Agustus 1883. "Direncanakan berangkat dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni menggunakan kapal yang nyaman untuk melihat dari dekat Gunung Anak Krakatau," tuturnya.
Saat berlayar pun, ia menjelaskan bahwa pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan ikut mendampingi. Tujuannya, kata dia, untuk memberikan penjelasan terkait pascatsunami Selat Sunda pada pengujung Desember tahun lalu, "Semua hal itu kami perhitungkan," katanya.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Calendar Of Event (CoE) Esthy Reko Astuti mengatakan bahwa nama Krakatau telah dikenal sebagai daya tarik wisata di Lampung. "Orang melakukan perjalanan tidak hanya datang, tapi harus ada daya tarik dan pengalaman yang diperoleh," ucapnya.
Lampung Krakatau Festival 2019 akan menampilkan empat acara dimulai dengan 'Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai', sebagai agenda pembukaan. Setelah pembukaan, dilanjutkan agenda acara 'Krakatau Expo' dimeriahkan lomba kuliner dan pameran produk ekonomi kreatif di Lapangan Saburai, 23 Agustus-25 Agustus.
Kemudian 'Trip Krakatau' pada 24 Agustus. Selanjutnya acara 'Parade Permainan Anak Tradisonal' di Lapangan Saburai, 24 Agustus. Dan, 'Karnaval Budaya dan Tapis Lampung', parade ini diawali tari cangget, di Lapangan Saburai, 25 Agustus.