Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Berwisata Sambil Tanam Padi di Tengah Kota Palembang

Sebuah lokasi yang dibangun PT Pusri Palembang bisa menjadi lokasi alternatif berwisata masyarakat setempat.

23 Desember 2021 | 17.19 WIB

Padi Gogo menjadi salah satu tanaman yang ada di Kenten Agro Park & Edu (KAPE), Komplek Pusri Taman Kenten, Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perbesar
Padi Gogo menjadi salah satu tanaman yang ada di Kenten Agro Park & Edu (KAPE), Komplek Pusri Taman Kenten, Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Palembang - Masyarakat Kota Palembang bakal memiliki pilihan yang lebih banyak untuk berwisata. Bila selama ini hanya mengenal jembatan Ampera dan Sungai Musi, maka dalam waktu dekat akan ada objek wisata unik yang berada persis di tengah kota. Namanya Kenten Agro Park & Edu (KAPE) yang berada di di Komplek Pusri Taman Kenten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan pembangunan KAPE adalah salah satu bentuk pemanfaatan aset dan pengembangan wisata di Kota Palembang. Kenten Agro Park & Edu merupakan sebuah program serta langkah awal Pusri dalam mengoptimalkan aset yang selama ini idle menjadi lebih bernilai di lahan dengan luas sekitar 2,2 hektare.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wahyudi mengatakan bahwa rencana pengembangan ini akan dibagi menjadi beberapa area, yaitu area agri, area komersil dan fasilitas serta prasarana lain dengan skema kerjasama dengan beberapa investor. "Kami optimis KAPE ini akan menjadi tempat hiburan alternatif baru bagi masyarakat Palembang untuk berekreasi dan menjadi sarana edukasi bagi anak-anak," ujarnya, Kamis, 23 Desember 2021.

Sementara Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan saat ini di lokasi sudah terdapat tanaman padi, jagung, sayur mayur, cabai, tanaman hidroponik serta taman air mancur. Namun ia meminta masyarakat untuk bersabar karena kawasan tersebut belum dibuka untuk umum karena pihaknya masih akan menambahkan fasilitas pendukung.

"Kami akan bangun sarana gym, kafetaria serta tanaman pendukung lainnya," kata Soerjo.

Pada Kamis siang, tampak petugas melakukan perawatan tanaman padi. Mereka mencabut satu persatu rumput liar yang ada di tengah sawah yang di sebelahnya terdapat saluran air. Nantinya di lokasi, pengunjung dapat berwisata menikmati aneka tanaman serta cara merawatnya baik dengan menggunakan pupuk organik maupun nonorganik produksi PT Pusri. "Kalau sekarang ini masyarakat sudah bisa berolahraga memanfaatkan jogging track yang sudah ada," kata Soerjo.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus