Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Blue Lagoon Dibuka Kembali Wisatawan Bisa Berendam Sambil Melihat Gunung Berapi

Blue Lagoon sempat ditutup karena letusan gunung berapi di dekatnya pada akhir Mei lalu

4 Juni 2024 | 14.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Blue Lagoon, Islandia. Unsplash.com/Benjamin R.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Blue Lagoon, destinasi wisata utama di Islandia, sudah dibuka kembali, sejak Ahad, 2 Juni 2024. Geothermal spa populer di dunia itu, sempat ditutup karena letusan gunung berapi di dekatnya pada akhir Mei lalu. Wisatawan pun dievakuasi untuk mengantisipasi dampak ledakan.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pihak berwenang menyatakan saat ini gunung berapi yang meletus beberapa hari lalu itu sudah stabil. Oddný Arnarsdóttir, kepala Visit Islandia, mengatakan pihak berwenang telah menilai kembali dan memperbarui zona keamanan di daerah tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Berdasarkan penilaian baru, Blue Lagoon aman bagi wisatawan dan dibuka kembali," ujarnya seperti dikutip dari laman Tour and Travel World

Kembali dikunjungi wisatawan

Wisatawan pun sudah mulai memadati perairan laguna yang hangat dan kaya mineral sambil menikmati pemandangan gunung berapi yang meletus sebagai latar belakangnya. Salah satunya Cameron dan Natalie Pacileo dari North Caolina. Mereka menikmati pemandangan gunung berapi. 

“Ini sangat liar.  Pemandangannya indah dan menyenangkan karena dibuka kembali sehingga kami bisa merasakannya,” kata Natalie Pacileo

Bahkan saat gunung berapi meletus pun tetap menjadi daya tarik wisatawan di sana. Seperti yang dikatakan turis asal Amerika Serikat, Robert Donald Forrester III, "Itu hanya seperti sesuatu dari film," katanya, seperti dikutip dari laman Euronews.

Destinasi utama Islandia

Islandia terletak di atas titik panas gunung berapi di Atlantik Utara. Sebab itu sering mengalami letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi pada akhir Mei itu, adalah letusan kelima kali dan terkuat sejak sistem vulkanik kembali meningkat pada bulan Desember setelah tidak aktif selama 800 tahun. Tingkat lava dan retakannya yang mencapai 3,5 kilometer, dapat mengancam kota pesisir Grindavik di dekatnya dan Blue Lagoon.

Dibukanya kembali Blue Lagoon tentu berdampak positif bagi industri pariwisata Islandia. Wisatawan pun mendapatkan kesempatan langka menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan sambil berendam di perairan milky blue dengan suhu 37 derajat Celcius. 

Blue Lagoon terletak di ladang lava dekat Grindavik, sekitar 50 kilometer dari Reykjavik. Geothermal spa ini menarik ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya. Dampaknya tentu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal. Selain itu, spa yang memanfaatkan energi panas bumi di Islandia, menjadi praktik berkelanjutan.

TOUR AND TRAVEL WORLD | EURONEWS | HINDUSTAN TIMES

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus