Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengira kalau bunga tulip itu berasal dari Belanda. Di Negeri Kincir Angin itu memang terhampar luas ladang bunga tulip. Namun sejatinya bunga ini bukan dari Belanda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asal mula bunga tulip ada di Turki. Bunga itu mekar setiap akhir bulan Maret di Kota Istanbul. "Tulip sebenarnya berasal dari Turki. Dulu bunga ini dibudidayakan pada masa kekaisaran Ottoman dan kemudian masuk ke Belanda," kata warga Istanbul yang juga pemandu wisata Tugrul Turnali, 32 tahun, di Istanbul, Turki, Jumat 22 Maret 2019.
Salah satu bukti kalau bunga tulip bermula dari Turki, yakni bentuk bunga ini diterapkan dalam berbagai seni ornamen Turki dan Persia. Selain itu, kata tulip berasal dari kata dalam Bahasa Turki yakni "turban".
"Disebut turban karena bentuknya menyerupai turban atau penutup kepala khas Turki yang biasa dipakai pria Turki," kata Turnali. Ketika berkunjung ke Turki, wisatawan bisa menikmati keindahan bunga tulip di Emirgan Park.
Pemandangan bunga yang bermekaran di taman musim semi de Keukenhof di Lisse, Belanda, 20 April 2018. De Keukenhof, memiliki taman seluas 32 hektar (80 hektar) yang dipenuhi tujuh juta tulip, daffodil, dan hyacinth. AP
Taman ini terletak di wilayah Emirgan, distrik Saryer, Istanbul, atau di pesisir Eropa Bosphorus. Taman seluas 470 ribu meter persegi ini dikelola oleh pemerintah kota dan tumbuh 120 spesies tanaman di sana, di antaranya aneka jenis tulip dan pinus.
Wisatawan bisa bersantai di sejuknya hutan pinus di Emirgan Park, lari-lari kecil di jogging track, atau piknik di bangku-bangku taman. Bagi pengunjung yang membawa makanan, sebaiknya berhati-hati karena ada anjing liar di kawasan ini. Meski anjing-anjing itu terlihat bersih, beberapa di antaranya galak saat didekati.