Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 21 April 2024 lalu, Perpustakaan Digital Dunia atau World Digital Library (WDL) sudah berumur 15 tahun. Perpustakaan digital dunia ini diresmikan oleh UNESCO, Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, dan 158 perpustakaan yang tersebar di 60 negara pada 2009.

Fungsi utama dari perpustakaan digital ini adalah sebagai sumber rujukan dokumen primer dari dokumen penting dunia. Tidak memerlukan biaya untuk mengakses perpustakaan digital ini. Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital. Salah satunya melalui hubungan antar budaya secara internasional yang terbentuk dari komunikasi antar budaya.

Disamping kehebatan dari Perpustakaan Digital Dunia atau World Digital Library (WDL), perpustakaan konvensional lainnya juga sangat bermanfaat bagi banyak orang. Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah perpustakaan-perpustakaan unik di seluruh dunia:

Strahov Monastery Library
Strahov Monastery Library adalah salah satu perpustakaan tertua yang dibuka pada abad ke - 12 atau lebih tepatnya pada 1679 di Praha, Republik Ceko. Perpustakaan ini juga menjadi destinasi wisata wajib jika mengunjungi Praha. Keunikannya berada di lukisan pada dinding dan langit-langit perpustakaan ini. Lukisan tersebut merupakan karya Siard Nosecký dan Anton Maulbertsch. Tidak hanya lukisan, keunikan lainnya adalah rak-rak bukunya yang terukir dan berlapis emas.

Disamping keunikannya, informasi didalamnya juga tidak kalah menakjubkan. Dengan usianya yang sangat tua, perpustakaan ini menyimpan  ribuan buku dari abad ke-16, teks yang dicetak antara tahun 1501 dan 1800, manuskrip dan berbagai macam bola dunia tua.

Admont Abbey Library
Admont Abbey Library merupakan perpustakaan yang tertua dan terbesar di Austria yang sudah ada sejak 1776. Bangunanya yang unik di desain oleh arsitek bernama Joseph Hueber. Memiliki dominasi warna emas dan putih di bagian aula dengan tujuh kubah dan ukiran kayu kapur yang rumit di seluruh bagiannya. 

Tidak hanya itu, sama seperti Strahov Monastery Library, langit-langit dan dinding dari perpustakaan ini dihiasi banyak karya seni oleh Bartolomeo Altomonte dan Josef Stammel. Disamping keindahannya, Admont Abbey memiliki banyak koleksi yang mencapai 70 ribu volume koleksi.

Stuttgart City Library
Stuttgart City Library merupakan perpustakan dengan desain unik minimalis yang berada di Kota Stuttgart, Jerman. Bangunannya didesain oleh arsitek keturunan Korea Selatan bernama Eun Yong Yi atau yang lebih dikenal dengan Yi Architect. Bangunan yang terinspirasi dari Pantheon di Roma membuatnya terlihat unik dan menarik untuk dikunjungi.

George Peabody Library
George Peabody Library adalah perpustakaan unik milik Universitas John Hopkins yang boleh diakses oleh setiap anggota masyarakat di Baltimore. Keunikannya berada di koleksi buku yang mampu ditampung oleh perpustakaan lima lantai ini. Perpustakaan ini sudah menampung 300 ribu jilid buku yang bebas diakses banyak orang. 

Biblioteca Vasconcelos 
Usia bangunan Biblioteca Vasconcelos  memang tidak terlalu tua seperti perpustakaan sebelumnya, perpustakaan ini selesai dibangun pada 2006 atas dasar rancangan seniman Meksiko, Alberto Kalach dan Juan Palomar. Keunikan dari perpustakaan ini saling berkesinambungan.

Buku dan rak di dalam perpustakaan ini disusun agar terlihat futuristik dan menimbulkan kesan atau ilusi realitas alternatif berpiksel. Koleksi ilmu pengetahuan yang dimiliki perpustakaan ini juga tergolong lengkap, ada sekitar 600 ribu koleksi buku, galeri para seniman, termasuk Ballena, patung yang terbuat dari kerangka ikan paus, karya Gabriel Orozco.

ADINDA ALYA IZDIHAR | LAYYIN AQILA | BERNADETTE JEANE WIDJAYA | TRAVEL AND LEISURE | VERANDA | ROAD AFFAIR | ARCHITECTURAL DIGEST
Pilihan editor: Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia