Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar Carnival Freedom terpaksa membatalkan dua pelayaran berikutnya. Hal ini imbas dari corong pembuangan asap yang terbakar selama perjalanan ke Bahama, pada Sabtu 23 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal pesiar Carnival Freedom dibangun pada tahun 2007. Menurut Cruise Mapper, tinggi kapal mencapai 288 meter dan dapat menampung lebih dari 3.500 penumpang.
Penyebab kebakaran
Penyebab kebakaran yang terjadi baru-baru ini masih diselediki. Namun saksi mata melaporkan kemungkikan karena tersambar petir, seperti yang diungkapkan dalam unggahan Carnival di akun resmi X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heath Barnes, salah satu penumpang kapal pesiar, mengatakan saat kejadian dia berada di salah satu dek atas kapal. Saat itu sedang terjadi badai, disertai guntur dan kilat yang sangat kencang.
Lima belas menit kemudian dia kembali ke kabinnya. Keponakan dan temannya kemudian memberi tahu bahwa kapalnya terbakar. "Saya pikir mereka menyulitkan saya, tetapi saat saya keluar balkon benar saja api dan asap keluar dari ekornya," katanya. Dia kemudian buru-buru merekam kejadian itu, dan mengunggah kejadian itu di Facebook pada Sabtu sore.
Kerusakan butuh perbaikan besar
Dalam dua tahun terakhir, ini adalah kedua kalinya kapal pesiar Carnival Freedom terkena dampak kebakaran. Kali ini insiden tersebut membuat pelayaran pada tanggal 25 dan 29 Maret dari Port Canaveral dibatalkan.
Menurut Matt Lupoli, manajer senior public relation Carnival Cruise Line, mengatakan kerusakan akibat kebakaran lebih besar dan diluar digaan. Sebab itu membutuhkan perbaikan untuk menstabilkan corong.
"Corong telah distabilkan agar kapal daoat kembali ke Port Canaveral semalaman, untuk menurunkan tamu dan kemudian akan berankat ke galangan kapal Freepot pada Senin sore untuk memulai perbaikan yang diperlukan," katanya.
Sementara untuk pembatalan pelayaran berikutnya, pihak Carnival Cruise Line belum memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun duta merek Carnaval, John Heald, mengakui penumpang yang terkena dampak pembatalan pasti akan merasa sangat kecewa.
“Dan saya ingin menambahkan permintaan maaf dan jaminan saya bahwa ketika Anda memesan ulang menggunakan pengembalian dana penuh dan kredit pelayaran 100% di masa depan, kru akan siap memberikan semua kesenangan yang pantas Anda dapatkan,” katanya melalui Facebook.
Insiden kebakaran kedua
Insiden kebakaran Carnival Freedom baru-baru ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, kapal pesiar itu terbakar saat pelayaran lima hari ke Turks dan Caicos pada Mei 2023.
Carnival Cruise Line memverifikasi bahwa terjadi kebakaran di corong kapal saat berada di Grand Turk. Tim tanggap darurat dengan cepat memadamkan api. Semua tamu dan awal kapal selamat. Selain itu para penumpang juga mendarat dengan selamat setelah mendapat otoritas setempat.
PEOPLE | FLORIDA TODAY