Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Dua Karya Intan Paramaditha akan Diterbitkan Harvill Secker

Satu kumpulan cerpen dan satu novel karya Intan Paramaditha akan diterbitkan Penerbit Harvill Secker dan rilis berturut-turut pada 2019 dan 2020

22 Maret 2018 | 16.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dua karya Intan Paramaditha akan diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Inggris, Harvill Secker. Salah satunya novel Gentayangan yang pernah memenangkan karya sastra prosa terbaik TEMPO 2017 (gentayangan.intanparamaditha.org)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Penerbit Harvill Secker (Penguin Random House group – UK) akan menerbitkan dua buku terjemahan karya penulis Indonesia, Intan Paramaditha. Buku yang akan diterjemahkan adalah Apple and Knife (Brow Books, 2018) dan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu (Gramedia Pustaka Utama, 2017).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku Apple and Knife merupakan antologi cerpen terjemahan Stephen J. Epstein yang sebagian besar isinya berasal dari buku Sihir Perempuan (Katakita, 2005; Gramedia Pustaka Utama, 2017) dan Kumpulan Budak Setan (Gramedia Pustaka Utama, 2010). Buku ini pertama kali diterbitkan di Australia oleh penerbit Brow Books dan diluncurkan di New Zealand Writers and Readers Festival, Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan novel Gentayangan diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada Oktober 2017. Karya terbaru Intan ini juga terpilih sebagai karya sastra prosa terbaik TEMPO 2017. Saat ini novel tersebut sedang diterjemahkan oleh Stephen J. Epstein.

Dua karya Intan Paramaditha akan diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Inggris, Harvill Secker. Salah satunya novel Gentayangan yang pernah memenangkan karya sastra prosa terbaik TEMPO 2017 (gentayangan.intanparamaditha.org)

Berdasarkan rilis yang diterima Tempo, Kamis, 22 Maret 2018, Ellie Steel, selaku senior editor Harvill Secker  telah menandatangani hak atas penerbitan dua buku Intan Paramaditha, kumpulan cerita pendek Apple and Knife dan sebuah novel dan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu di Inggris dan negara persemakmuran. “Tulisan Intan Paramaditha sangat menarik, menyenangkan, dan feminis, dan dia menggali jauh ke dalam ide-ide seputar keinginan, identitas  tertinggi dan terendah nomadisme global, dan kebebasan,” ujar Ellie Steel.

Ellie melanjutkan, dua karya Intan tersebut menurutnya sangat garang dan tidak konvensional. "Kami senang mempublikasikannya. Kami kagum pada hal-hal brilian yang dilakukan Sam Cooney dan Elizabeth Bryer di Brow Books, dan kami berterima kasih kepada mereka dan kepada Kelly karena memperkenalkan tulisan luar biasa Intan kepada kami dan dunia berbahasa Inggris."

Intan sebagai penulis dua karya tersebut merasa terhormat dengan kesempatan yang ia dapat untuk kedua karyanya. "Saya senang mereka (Penerbit Harvill Secker) akan menjadi rumah untuk tulisan saya, dan merasa sangat terhormat dengan kesempatan untuk bekerja dengan Ellie Steel dan timnya," ujar Intan.

Terjemahan kumpulan cerita pendek Apple and Knife akan diterbitkan pada 2019, sedangkan novel Gentayangan akan menyusul setahun kemudian.

Cerita pendek Apple and Knife terinspirasi oleh fiksi horor, mitos, dan dongeng. Kisah-kisah di dalamnya merupakan kisah perjalanan yang tidak menentu. Fiksi pendek ini merangkum apa yang terjadi di Indonesia sehari-hari –di ruang rapat perusahaan, kota-kota kumuh, panggung dangdut - mengungkapkan dunia suply suply hanya di bawah permukaan.

Sedangkan karya satunya lagi, merupakan novel yang memiliki konsep memilih cerita petualangan sendiri. Titik lompatannya adalah kisah Dorothy dan sepatu merah delima, yang mengundang para pembaca untuk menyelinap dan menjelajahi jalur pilihan mereka sendiri antara New York, Berlin, Jakarta, Lima dan seterusnya.

Intan Paramaditha adalah seorang penulis Indonesia yang sekarang tinggal di Sydney. Dia merupakan penulis terkenal dari dua koleksi cerita pendek, Sihir Perempuan (2005) dan Kumpulan Budak Setan (2010, ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad). Karya-karya fiksinya telah menerima beberapa penghargaan di Indonesia, termasuk Penghargaan Singkat Cerita Pendek Kompas, Fiksi Ilmiah Terbaik Tempo Tahun Ini, dan daftar Penghargaan Sastra Khatulistiwa. Intan pun telah meraih gelar PhD dari New York University Dan mengajar di jurusan studi Media dan Film di Macquarie University.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus