Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Club Med kembali menggelar liburan premium eksklusif bertema 'Eat, Play, Renew'. Program kedua ini dilansir seturut kisah sukses sebelumnya, yang cukup diminati wisatawan. Acara ini, selain membawa wisatawan bersantai, juga menikmati tradisi dan budaya khas yang ada di Pulau Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program yang ditujukan untuk wisata pasangan dan keluarga ini berlangsung dari 8-29 Oktober 2019, “Terletak di tengah-tengah keindahan dan kekayaan budaya Bali, Club Med Bali adalah tempat yang tepat bagi para tamu untuk bersantai dan memulihkan tenaga,” kata Xavier Desaulles, CEO Club Med APAC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Melalui program Eat, Play, Renew, kami berharap dapat memberi para tamu fasilitas terbaik untuk beristirahat melalui serangkaian kegiatan, yang akan membantu mereka kembali ke kondisi semula dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka,” imbuh Desaulles.
Program Eat, Play, Renew memungkinkan wisatawan dan keluarga memperoleh pengalaman mempelajari tradisi Bali sekaligus berlibur. Foto: @clubmedbali
Liburan yang holistik ini dimulai dengan hidangan khas Bali ke dalam daftar menu peserta program. Tak sekadar mencicipi, chef Club Med Bali mengajak wisatawan untuk memasak kuliner khas Bali: balinese chicken curry atau red snapper fillet yang dimasak pepes.
Para chef juga menggelar workshop ukiran buah tradisional Bali, yang dipimpin oleh tim Mertarauh Bali. “Ukiran buah adalah kesenian kuno di Bali dan peserta dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai macam buah,” imbuh Desaulles.
Buah-buahan yang diukir tersedia sepanjang tahun alias tak kenal musim. Selain itu, ada pula workshop mengenai kopi dan teh, agar wisatawan mengenal dengan baik racikan kopi dan teh dari Bali.
Aktivitas pertama dalam program Club Med's Eat, Play, Renew berupa mempelajari seni budaya Bali bersama Komunitas Seni Kita. Para tamu dapat menikmati kelas tari Bali – tarian merupakan tradisi tarian kuno untuk ekspresi religius dan artistik. Para penari menerapkan teknik khusus dalam tarian melalui pose tubuh, mata, dan gerakan tangan.
Kedua, Perjalanan ke Bali tidak lengkap tanpa menyaksikan tarian api spektakuler yang juga dikenal sebagai tari kecak. Tarian ini berkisah mengenai Pangeran Rama yang menyelamatkan istrinya, Sita dari raja Rahwana. Tari kecak juga unik karena tidak ada alat musik yang digunakan selain acapella dari puluhan penari yang meneriakkan 'ke-chak' secara berirama.
Ketiga, pecinta selfie dapat bersukacita dengan seniman Djunaidi Kenyut dari 'I Love Me Selfie Project' Cata Odata. Bersama Djunaidi Kenyut, para wisatawan berswafoto setingkat lebih tinggi dengan melukis diri, dengan bantuan spidol dan cermin atau dengan mengukir.
Keempat, tentu saja bersantai di pantai. Wisatawan bisa bermain ayunan trapeze di tepi pantai atau menikmati keindahan pulau dengan bertamasya di sawah. Bagi yang berjiwa petualang, perjalanan mendaki Gunung Batur untuk menyaksikan matahari terbit bisa menjadi pilihan, sementara bagi pecinta kehidupan laut, penyelaman Teluk Jemulak bakal meninggalkan kenangan tak terlupakan.
Wisatawan bisa menikmati keindahan Bali, selain pantai dan menyelam. Foto: @loic.lagarde
Club Med Bali juga merupakan lokasi ideal untuk para keluarga, yang membawa anak-anak dan remaja, di sini terdapat berbagai kegiatan seni, petualangan, dan olahraga yang disesuaikan dengan usia mereka. Sementara untuk spa, Club Med mendatangkan instruktur yoga Cheryl Lin, pelatih pribadi dari ‘Eat, Train, Love’ yang berbasis di Singapura.