Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Erina Gudono Bersiap Jalani Prosesi Siraman, Ini Arti Motif Busana yang Dikenakan

Dalam siraman itu, Erina Gudono menggunakan busana batik Yogyakarta dengan motif Nogosari dan grompol pas potong rikmo.

9 Desember 2022 | 10.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Erina Gudono didampingi ibu bersiap menjalani prosesi siraman menjelang pernikahan. Dok. Erina Gudono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surakarta - Erina Gudono, calon istri Kaesang Pangarep bersiap menjalani prosesi siraman pada pagi ini, Jumat, 8 Desember 2022 di kediamannya di Sleman, Yogyakarta. Prosesi siraman ini dilakukan sehari sebelum mantan finalis Puteri Indonesia 2022 asal Yogyakarta itu menikah dengan putra bungsu Presiden Jokowi itu, pada Sabtu, 10 Desember 2022 di Pendopo Ambarrukmo.

Arti Busana yang Dikenakan Erina Gudono Saat Siraman

Sebelum siraman, dilakukan sejumlah prosesi oleh keluarga terlebih dulu. Dalam siraman itu, Erina menggunakan busana batik Yogyakarta dengan motif Nogosari dan grompol pas potong rikmo. Dalam legenda, Nogosari itu merupakan pohon tempat di mana Dewi Shinta memohon kepada Tuhan agar dipertemukan kembali dengan Sri Rama Wijaya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pohon Nogosari sebagai simbol cinta dan kesetiaan luar biasa," kata pimpinan wedding organizer Pengantin Production yang menangani pernikahan Kaesang dan Erina, Wiragung Wratsangka, di lokasi acara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Istri Raja Keraton Sri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan juga istri Raja Puro Pakualaman, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X serta Mensesneg Pratikno dan istri menghadiri siraman Erina Gudono. Dok.video rumah Erina Gudono

Adapun rangkaian bunga yang digunakan Erina menggunakan klip melati dengan motif kawung lambang dulur papat limo pancer. "Arti rangkaian bungan itu ketika manusia dilahirkan mulai dari rahim ibu, ada proses panjamg yang menyertai kita hidup dan hingga kembali pada Tuhan," kata Wiragung.

Sedangkan saat malam Midodareni, Erina akan mengenakan busana batik  wahyu tumurun. Arti busana batik itu mempelai  akan berusaha memberi sebaiknya, melayani sebisa mungkin, sekuat tenaga mungkin kepada pasangannya sampai akhir hayat.

GKR Hemas dan KGBRAY Paku Alam X Turut Siraman

Dalam prosesi siraman ini telah tampak hadir istri Raja Keraton Sri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan juga istri Raja Puro Pakualaman, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X. GKR Hemas dan KGBRAy Paku Alam X kompak memakai kebaya warna hijau. Mereka berdua dan tiga sesepuh lain yang melakukan siraman untuk Erina. Acara siraman itu dibawakan dengan pengantar bahasa Jawa dan Indonesia.

Wiragung yang juga memandu acara siraman itu mengatakan pada Jumat ini atau sehari sebelum akad Kaesang dan Erina, total ada sejumlah acara adat yang digelar keluarga Erina di kediaman mulai pukul 09.00.WIB. Sebelum siraman, dilakukan upacara majang tarub, upacara cetik geni, adang sepisanan, ngracik tirto, baru kemudian siraman. Setelah itu dilanjutkan upacara noto lemek palenggahan, upacara majang pasarean, upacara sungkemen, hingga midodareni pada malam hari.

Saat midodareni Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir ke rumah Erina beserta Kaesang. Namun Erina belum bisa bertemu Kaesang karena masih melanjutkan tradisi pingitan.

PRIBADI WICAKSONO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus