Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sembalun - Sebanyak tiga pendaki yang masih berada di sekitar Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat rencananya dievakuasi menggunakan helikopter, hari ini. “Mudah-mudahan cuacanya memungkinkan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Sudiyono. di Resor Sembalun, Selasa, 31/7.
Sudiyoo mengungkapkan rencana evakuasi menggunakan helikopter itu masih akan dibicarakan dengan beberapa pihak yang tergabung dalam tim penyelamat. Mereka adalah BNPB, TNI, Polri, maupun relawan dari para pecinta alam.
"Setelah kita briefing pagi ini, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, kalau memungkinkan jam 08.00 Wita atau jam 09.00 Wita helikopter akan turun," ujarnya.
Sudiyono menjelaskan saat ini telah tersedia tiga helikopter, dua milik BNPB dan satu lagi TNI. "Nanti semuanya tergantung pimpinan, bagaimana dan yang mana paling baik, yang berani juga.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diakui untuk evakuasi di gunung berbeda dengan tempat lainnya. “Harus mempertimbangkan arah angin dan banyak lagi," kata Sudiyono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sudiyono menjelaskan bersama tiga pendaki tersebut ada seorang pramuantar dan pemandu. Jadi total berjumlah 5 orang. Selain itu ada satu jenazah. “Jadinya enam yang akan dievakuasi,” kata SudiyonoT enaga lokal tersebut kemungkinan akan dievakuasi melalui jalur darat.
Pada pendaki itu terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, pada Minggu, 29/7 pagi.
ANTARA