Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Yogyakarta makin ramai dikunjungi wisatawan mendekati momen pergantian tahun baru 2019. Para wisatawan yang baru mulai berdatangan sepekan atau H-7 tahun baru, sudah sulit mendapatkan hotel yang berada di kawasan ring 1 pusat kota, yakni di area Malioboro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan pelancong untuk menginap di hotel area ring 2 juga mulai terbatas. Sebab tingkat okupansi juga sudah hampir 10 persen. Hotel ring 2 Yogya berlokasi masih berada di pusat kota, namun tak terlalu dekat Malioboro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk okupansi di hotel kami sudah full 100 persen menjelang tahun baru ini, sudah penuh semua,” ujar General Manager Grand Aston Yogyakarta Imant Setiawan ditemui di Yogyakarta Kamis 27 Desember 2018. Hotel ini terletak di Jalan Urip Sumoharjo atau sekitar tiga kilometer ke Malioboro. Total ada 141 kamar di hotel ini. Namun kamar-kamar itu sudah habis dipesan, bahkan sejak dua pekan sebelum tahun baru.
Untuk menggaet wisatawan melewatkan momen pergantian tahun baru di Yogya, Grand Aston menyajikan program dinner bersama chef Jojo dengan menu aneka daging darat, laut, dan udara.Hotel Jayakarta Yogyakarta
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab Danunegara membenarkan hotel di area Ring 1 dan Ring II saat pergantian tahun baru di Yogya akan sangat sulit. Kata dia, hotel-hotel di area ini sejak jauh hari biasanya sudah dipesan para wisatawan luar kota. “Apalagi untuk hotel-hotel Ring 1 yang jaraknya sangat dekat Malioboro, dipastikan sejak H-7 Tahun Baru sudah tidak ada yang kosong.”
Istijab mengungkapkan wisatawan sebenarnya tidak perlu khawatir kehabisan hotel jika ring I dan II sudah penuh. Sebab saat ini pertumbuhan hotel dan penginapan di Yogya sudah sangat pesat. “Untuk hotel berbintang di area ring III atau hotel non bintang biasanya masih tersedia kamar, hanya memang lokasinya agak jauh dari Malioboro, “ kata dia.
Selain hotel wisatawan yang berkunjung ke Yogya liburan akhir tahun ini dinilai lebih mempunyai banyak pilihan akomodasi seperti, homestay, guest house, kost eksklusif, desa wisata dan penginapan jenis lainnya.
PHRI DIY mencatat setidaknya di DI Yogyakarta tersedia 21 ribu lebih kamar. Kamar-kamar itu disediakan 320 hotel berbintang yang totalnya ada 8.500 kamar dan 500 hotel non bintang di Jogja yang total memiliki sekitar 13 ribuan kamar.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)