Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah beberapa kali ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkoba, Ibra Azhari belum kapok juga. Dia mengulang kesalahan yang sama hingga empat kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Sabtu malam, 21 Desember 2019, polisi menggeledah rumahnya dan mendapati narkoba di sana. Di tempat itu, petugas membawa Ibra Azhari, IS, dan MH ke kantor polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, Ibra ketahuan akan memesan sabu dari seseorang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kakak Ibra Azhari, Ayu Azhari meminta maaf kepada masyarakat atas kelakuan adiknya. Ayu mengatakan tidak bisa memaksa, mencegah, maupun mengawasi adiknya selama 24 jam. Menurut dia, Ibra juga sudah dewasa dan berhak menentukan kehidupan yang ingin dijalani.
Ayu Azhari. TEMPO/Nurdiansah
"Saya sangat mendukung Polda Metro Jaya untuk menuntaskan kasus ini," ujar Ayu Azhari di Instagram, Senin, 23 Desember 2019. Ayu berharap Ibrahim Salahuddin berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan belajar dari kasus ini. "Semoga lekas sembuh dan taubat."
Ayu Azhari meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar Ibra Azhari dan keluarga besarnya bisa melewati masalah ini. Ayu tak menyangka adiknya masih menggunakan narkoba meski sudah menjalani rehabilitasi beberapa bulan lalu.
Terlebih, menurut Ayu, Ibra tidak memperlihatkan gelagat sebagai pecandu narkoba. Sebab itu, dia mengira adiknya sudah sembuh dari ketergantungannya narkoba. Seperti diketahui, saudara kandung dari Ayu Azhari, Sarah Azhari, dan Rahma Azhari itu telah beberapa kali ditangkap karena kasus narkoba. Di antaranya pada tahun 2003 dan 2010.
CHITRA PARAMAESTI | YUSUF MANURUNG | MARVELA