Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ini Untungnya Danau Toba Jadi Destinasi Superprioritas

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap Danau Toba. Ia mengaku pihaknya sangat terbantu.

4 Maret 2020 | 21.49 WIB

Pemandangan Danau Toba bagian barat. TEMPO | Iil Askar Mondza
Perbesar
Pemandangan Danau Toba bagian barat. TEMPO | Iil Askar Mondza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Medan - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap Danau Toba. Selain menetapkannya menjadi destinasi wisata superprioritas, pemerintah pusat juga telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan kawasan Danau Toba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami terbantu dari segi anggaran pembangunan, karena kalau hanya Pemprov Sumut dengan APBD yang ada, tidak mungkin secara meluas pembangunan dilakukan,” kata Musa usai menghadiri rapat percepatan destinasi superprioritas Danau Toba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rapat tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Kampus Institut Teknologi Del Laguboti Kabupaten Toba, Rabu, 4 Maret 2020.

Menjadi destinasi wisata superpriroritas, lanjut Musa, juga sangat menguntungkan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. Akan semakin banyak wisatawan yang datang, pendapatan asli daerah (PAD) pun bertambah dan ekonomi terbangun.

Selama ini, pemerintah provinsi telah bersinergi dengan kabupaten dan kota juga Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba, "Destinasi superprioritas tidak akan terwujud apabila tidak ada sinergi lintas instansi. Koordinasi selama ini sudah bagus, mulai kabupaten, provinsi dan BPODT,” kata Musa.

Pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga sangat diperlukan. Antara lain melalui pembangunan sekolah, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai potensi daerah. Musa bilang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menginginkan SMK-SMK diperbanyak, "Kalau di sini SMK wisata, kalau pertanian SMK pertanian,” ucapnya.

Usai rapat, rombongan meninjau pelabuhan penyeberangan Balige. Rombongan juga meninjau pengelolaan daur ulang sampah di Balige serta Desa Lintong Nihuta. Hadir di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Bupati Toba Darwin Siagian, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat, dan sejumlah pejabat lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus