Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jalur Kereta Api Ambles di Cilacap Masih dalam Perbaikan

Amblesnya jalur kereta api di Cilacap itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat, 7 Oktober lalu.

9 Oktober 2022 | 21.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pekerja memperbaiki jalur kereta rute Purwokerto, Sabtu, 8 Oktober 2022. Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan jalur kereta api yang ambles di lintas Kroya-Banjar di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah masih terus dilakukan. Meski begitu, jalur tersebut sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Meskipun masih dalam penanganan, saat ini seluruh titik bekas amblesan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, Ahad, 9 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, menurut Krisbiyantoro, jalur yang ambles itu, khususnya yang berada di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten hanya bisa dilalui kereta dengan kecepatan maksimal 5 kilometer perjam. Secara bertahap, kecepatan KA yang melintasi rintang jalan tersebut akan ditingkatkan dalam rangka menuju normal.

"Dalam kondisi normal jalur rel di lintas Kroya-Banjar mampu dilewati KA dengan kecepatan 115 kilometer per jam," kata Krisbiyantoro.

Pembatasan kecepatan tersebut otomatis berdampak pada kelambatan perjalanan sejumlah KA di lintas Kroya-Banjar. Berdasarkan data per Ahad pukul 12.00 WIB, sebanyak tiga KA yang mengalami kelambatan, yakni KA Lodaya (Plb 159B) relasi Solo Balapan-Bandung terhenti di Stasiun Sidareja atau lambat 17 menit, KA Argowilis (Plb 6C) relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhenti di Stasiun Cipari atau lambat 8 menit serta KA Kutojaya (Plb 311A) relasi Kutoarjo-Kiaracondong terhenti di Stasiun Lebeng atau lambat 3 menit.

"Secara umum, kelambatan sudah menurun tajam jika dibandingkan kemarin (Sabtu). Saat sekarang, kondisi menuju ke normal," kata Krisbiyantoro.

Amblesnya jalur kereta api di Cilacap itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat, 7 Oktober lalu hingga Sabtu, 8 Oktober 2022. Derasnya air mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik, antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos. Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA jarak jauh lintas selatan Jawa yang mengalami kelambatan bahkan hingga 8 jam.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus